Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 ODP Corona di Solo Datangi Tempat Ramai, Ini Imbauan Polisi dan Gugus Tugas

Dua orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Kota Solo dikabarkan keluar rumah daripada mengisolasi diri di dalam rumah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 2 ODP Corona di Solo Datangi Tempat Ramai, Ini Imbauan Polisi dan Gugus Tugas
Tribunnews.com/Inza Maliana
Dari Kanan Letkol Inf Wiyata Sempana Aji SE MDS dan Kombes Pol Andy Rifai SIK MH, dalam diskusi bertajuk 'Solo Merawat Toleransi' di gedung Tribunnews.com, Selasa (11/2/2020) 

Ia pun mengimbau, bagi ODP virus corona di Kota Solo agar tetap berada di dalam rumah.

"Tentu saja kita lebih mementingkan kepentingan umum, seperti itu kan membahayakan tentu saja akan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan itu."

"Nanti juga dari Dinas Kesehatan Kota Solo bagaimana, apakah nanti dikarantina atau bagaimana, kita tetap saling berkoordinasi," ujar Andy.

Pihaknya akan melakukan penjemputan untuk dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, jika ODP tersebut tak mematuhi aturan.

Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020)
Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020) (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

17 Rumah di Solo Dikarantina

Rumah yang tinggal di dekat rumah warga yang berstatus ODP di Kota Solo, kini dipantau selama mereka menjalani isolasi diri.

Diketui, warga yang dinyatakan ODP itu juga sempat pergi ke pasar, sebelum dibawa ke RSUD Dr Moewardi, Rabu (18/3/2020) lalu.

BERITA TERKAIT

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan, pemantauan 17 rumah warga tersebut akan melibatkan personel TNI.

"Karena perkembangannya seperti itu kita tangani lebih intensif dan Standard Operational Procedure (SOP) seperti itu," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (21/3/2020).

Baca: Andrea Dian Positif Corona Covid-19, Sempat Didiagnosis DBD: Jangan Anggap Remeh, Virus Ini Nyata !

Baca: UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal

Ia mengimbau, orang yang mengisolasi diri, diminta untuk tetap berada di rumah, agar tak membahayakan orang lain.

"Tetapi ketika mereka ada kebutuhan keluar harus bisa menjaga diri, kalau memang sakit pakai masker."

"Mereka juga harus menjaga jarak, menjaga kontak juga, say hello saja," jelas Ahyani.

Ia menambahkan, saat ini rumah lain belum diberlakukan kebijakan pemantauan tersebut.

"Ini hanya penjagaan kasuistik, nanti kita lihat trend, apabila Dinas Kesehatan Kota Solo dan puskesmas menyampaikan trendnya sudah menurun, ya, dikendurkan," imbuhnya.

Cuci tangan. salah satu upaya yang dianjurkan untuk cegah penularan virus COVID-19.
Cuci tangan. salah satu upaya yang dianjurkan untuk cegah penularan virus COVID-19. (Istimewa/Tribunnews)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas