TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengirim pesawat Hercules untuk mengangkut obat dari Shanghai, China.

Pesawat tersebut telah sampai di Shanghai pada Sabtu (21/3/2020).

Pesawat tersebut membawa obat yang telah dibeli oleh Pemerintah Indonesia seberat kurang lebih 9 ton yang akan digunakan untuk penanganan pasien Corona.

Hal tersebut diungkapkan Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (22/3/2020) siang.

"Jadi informasi pengambilan obat di Shanghai, kita sudah terbangkan kemarin satu Pesawat Hercules dengan kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton," terang Hadi.

Baca: BREAKING NEWS: Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona, Mampu Tampung 2.500 Pasien

Baca: Erick Thohir: Pengadaan Obat, Masker dan APD Terus Dilakukan

Ia mengatakan, hari ini, pesawat tersebut terbang dari Shanghai menuju Jakarta.

"Kemungkinan akan transit dulu di Ranai karena jaraknya agak jauh."

"Dan besok pagi pesawat akan landing di Halim Perdana Kusuma kurang lebih pukul 09.30 WIB," ungkapnya.

Ia menegaskan, barang-barang tersebut menjadi tanggung jawab dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Kemudian obat tersebut akan diterima oleh Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Umum TNI, Joni Supriyanto

Mengutip dari Kompas.com, pemberangkatan satu unit pesawat C130 Hercules tersebut sesuai dengan surat permohonan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajara Adriyanto.

Menurut Fajar, pesawat bernomor registrasi A-1333 yang dikemudikan Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo telah lepas landas dari Lapangan Udara Abduravhman Saleh Sabtu pagi kemarin.

Baca: Positif Covid-19, Artis Andrea Dian Ingatkan Publik Untuk Tak Anggap Remah Virus Corona

Baca: Soal Rapid Test Corona Bersamaan Tracing Kasus, Achmad Yurianto: Hasil Negatif Belum Tentu Sehat

Pesawat tersebut terbang dengan rute Malang-Natuna-Hainan-Shanghai.

"Sebanyak 21 kru pesawat dan pendukung turut serta dalam misi ini, beserta personel dari Kemhan RI," ujar Fajar.

Selama proeses penjemputan itu, pesawat akan melakukan dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta penggunaan pesawat TNI untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, China.

Hal itu dilakukan guna mengatasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Prabowo ingin pesawat TNI digunakan agar mempermudah proses birokrasi antarpemerintah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)