Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Pelajar Tertawakan Kapolres yang Minta Agar Pulang, Padahal Sudah Mau Sujud Jika Tak Bubar

Satu di antaranya adalah dengan membubarkan keramaian atau kerumunan warga di warung kopi maupun tempat hiburan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ada Pelajar Tertawakan Kapolres yang Minta Agar Pulang, Padahal Sudah Mau Sujud Jika Tak Bubar
Kompas.com
Tangkapan layar video Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana saat merazia warkop dan kafe di seputan jalan menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM -- Berbagai upaya dilakukan aparat kepolisian untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Satu di antaranya adalah dengan membubarkan keramaian atau kerumunan warga di warung kopi maupun tempat hiburan.

Termasuk juga di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dimana sejumlah warung kopi (warkop) dan kafe di seputaran jalan menuju Bandara Supadio, masih tetap buka dan melayani pengunjung.

"Bahkan saat dibubarkan pun, mereka hanya pindah ke tempat lain, bukan pulang ke rumah," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Hal tersebut tentu saja membuat dongkol, karena seluruh aparatur negara bekerja siang malam agar dapat mencegah penyebaran virus corona.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Yani berucap akan sujud jika warga masih tetap tidak membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Berita Rekomendasi

"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali, tapi mereka tetap duduk. Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan, seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.

Baca: 7 Jus Buah dan Jus Sayuran yang Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Corona

Baca: Telemedik Check Covid-19 dari Gojek dan Halodoc Siagakan 20.000 Dokter

Baca: Ritual Valentino Rossi Sebelum Memulai Balapan hingga Dilema Keputusan untuk MotoGP 2021

Baca: Bintang Emon Pakai Cara Kocak Ingatkan Warga soal Virus Corona, Fadjroel Rachman Beri Apresiasi

Menurut dia, hampir seluruh warga yang nongkrong tersebut adalah pelajar.

Padahal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri.

"Namun faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe)," ucap Yani.

Virus corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.

Pasien positif Covid-19, hingga Minggu (22/3/2020) siang, terdata sebanyak 514 yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.

Sementara di Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan, hingga Senin (23/3/2020) total ada 34 PDP di Kalbar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas