Berikut Dampak Virus Corona pada Paru-paru, Jaga Kesehatanmu!
Jumlah pasien positif dan meninggal karena Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Virus corona jenis baru ini menyerang saluran pernapasan.
Editor: Miftah
Lalu, kapiler bertugas mengirimkan oksigen ke sel darah merah.
Sementara itu, virus corona bisa merusak sel-sel dinding kantung udara dan selaput alveolus serta kapiler.
Kerusakan tersebut menyebabkan dinding alveolus menebal.
"Kerusakan kapiler juga menyebabkan kebocoran protein plasma yang menambah ketebalan dinding kantung udara," tambah Mukhopadhyay.
Akibatnya, oksigen semakin sulit dialirkan ke sel darah merah, berbagai risiko masalah kesehatan kronis pun meningkat hingga menyebabkan kematian.
Dengan memahami bagaimanan efek infeksi virus corona jenis baru, Mukhopadhyay berharap masyarakat agar selalu waspada.
“Tolong jangan anggap ini hanya sebagai infeksi virus yang akan berlalu,” katanya.
Dia juga menyarankan agar kita melakukan tindakan pencegahan seperti yang telah disarankan para ahli kesehatan.
Mencegah infeksi virus corona Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin, baik dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air mengalair.
Selain itu, kita juga harus melakukan social distancing atau menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain yang sedang batuk atau bersin.
Batuk dan bersin membuat tetesan cairan dari hidung dan mulut keluar.
Tetesan cairan tersebut bisa jadi mengandung virus yang bisa menginfeksi kita.
Jika Anda mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas, Anda harus mencari perawatan medis dengan menelepon terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi terbaru.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Infeksi Virus Corona pada Paru-paru, Jangan Disepelekan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.