WHO Bekerja Sama dengan Ilmuwan Kembangkan 20 Vaksin Virus Corona
World Health Organization (WHO), bekerja sama dengan para ilmuwan di seluruh dunia sedang mengembangkan sedikitnya 20 vaksin virus corona yang berbeda
Editor: Miftah
Setelah vaksin ditemukan, para pejabat WHO mengingatkan rintangan logistik, keuangan, dan etika lain yang akan dihadapi para pemimpin dunia.
"Bahkan jika kita mendapatkan vaksin yang efektif, kita harus memiliki vaksin yang tersedia untuk semua orang. Harus ada akses yang adil dan merata ke vaksin itu untuk semua orang," kata Ryan.
Ryan melanjutkan, dunia tidak akan terlindungi dari virus corona kecuali semua orang divaksinasi.
Tugas selanjutnya adalah bagaimana kita memastikan kita mendapatkan vaksin itu tepat waktu, mendistribusikan vaksin itu kepada populasi di seluruh dunia dan meyakinkan orang untuk memperoleh vaksin.
Direktur General WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menghubungi para pemimpin global tentang masalah ini, kata Ryan.
"Pemberian vaksin ini tidak boleh pilih-pilih, misalnya untuk yang kaya saja, namun juga bagi mereka yang tidak mampu membelinya," kata Tedros.
"Kita harus menjawab pertanyaan itu sedini mungkin."
Sebagai catatan, virus corona telah menginfeksi lebih dari 245.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan sedikitnya 10.031 orang, menurut data dari Johns Hopkins University.
Wabah dimulai di Wuhan, China pada bulan Desember 2019 dan sejak itu menyebar cepat ke seluruh dunia.
Pada pekan lalu, WHO mengumumkan wilayah Eropa telah menjadi pusat penyebaran baru virus corona.
(Kompas.com/Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Sebanyak 20 Vaksin Virus Corona Tengah Dikembangkan"