Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah hotel  untuk dijadikan tempat menginap para tenaga medis, baik dokter maupun perawat.

Satu hotel yang dijadikan lokasi penginapan untuk tenaga medis adalah Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis bagi dokter, perawat untuk mereka tinggal," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).

Baca: Viral Keluarga PDP COVID-19 di Kolaka Paksa Buka Bungkus Jenazah, Sekampung Bisa Jadi ODP?

Selain penginapan, mereka juga akan dipenuhi kebutuhan untuk makanan.

Dengan begitu, para tenaga medis tak lagi perlu jauh-jauh pulang ke rumah.

Fasilitas ini diberikan karena tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani pasien kasus virus corona.

Baca: Dari 103 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia, 53 Kasus Berada di DKI Jakarta

Sehingga sudah sewajarnya Pemprov DKI Jakarta memberikan mereka tempat beristirahat yang layak.

"Mereka bisa istirahat dengan nyaman, semua kebutuhannya dipenuhi, dan mereka tidak harus jauh-jauh pulang ke rumah," ungkapnya.

Adapun Hotel Grand Cempaka memiliki kapasitas 220 kamar, dengan 414 tempat tidur.

Baca: Anies Sebut 50 Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Covid-19, Dua Meninggal

Pada Kamis (26/3) pagi, telah dimulai batch pertama tenaga medis dari Rumah Sakit Pasar Minggu dan Rumah Sakit Tarakan dengan total 138 orang.

Anies menjelaskan fasilitas ini diberikan Pemprov DKI kepada para tenaga kesehatan bukan cuma dalam hitungan hari atau pekan, tapi akan diberikan dalam waktu yang panjang.

Karenanya, Pemprov DKI berharap terjadi kolaborasi seluruh pihak dalam rangka menekan penularan infeksi virus corona, sekaligus menunjang pasukan garda terdepan.

"Saya ingin sampaikan bahwa ini akan berlangsung dalam waktu yang bukan sehari dua hari, seminggu dua minggu. Mungkin waktunya panjang. Karena itu kita mengharap bahwa langkah yang kita lakukan ini bisa jadi kolaborasi semuanya terlibat," kata Anies Baswedan.