4 Warga Purbalingga Positif Covid-19 Sepulang dari Jakarta, Kini Diisolasi di Dua Rumah Sakit
Empat warga Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Empat warga Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Seluruh pasien positif Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi di RSUD Purbalingga dan RS Panti Nugroho.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pasien positif corona pertama merupakan laki-laki berusia 37 tahun warga Kecamatan Kalimanah.
Pasien kedua laki-laki berusia 57 tahun warga Kecamatan Bobotsari.
Pasien ketiga berjenis kelamin perempuan usia 43 tahun warga Kecamatan Pengadegan.
Pasien keempat perempuan berusia 15 tahun warga Kecamatan Rembang.
Baca: PDP Corona Lansia Meninggal di Ambulans, Mondar-mandir ke 3 Rumah Sakit tapi Semua Penuh
Baca: Kabar Baik Corona Hari Ini, Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan Efektif dan Bisa Bertahan Lama
"Semua pasien yang positif corona memiliki riwayat mobilisasi ke Jakarta, ada yang bekerja dan sedang mudik, ada juga yang tinggal menetap di sana tapi sedang mengantar anaknya ke Purbalingga," kata Dyah, Rabu (26/3/2020).
Dengan keluarnya hasil ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga semakin waspada terhadap penyebaran virus corona.
Sejumlah mekanisme pemeriksaan akan segera dilakukan kepada seluruh keluarga dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif.
"Pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah antara lain memperpanjang masa belajar di rumah siswa siswi TK - SLTA sampai dengan 13 April 2020, dan memperpanjang ASN bekerja di rumah sampai 5 April 2020," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, warga Purbalingga yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 561.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik menjadi 34 pasien.
Dyah mengakui meningkatnya jumlah ODP, PDP dan pasien positif di wilayahnya tidak terlepas dari banyaknya perantauan yang mudik ke Purbalingga.
Baca: Toko Emas di Muba Dirampok, Korban Mengaku Rugi Rp 5 Miliar
Baca: Tingkat Kematian Corona di Indonesia Tinggi, IDI: Pasien Covid-19 Bisa Sembuh karena Dua Hal Ini
Dia pun mengimbau kepada masyarakat Purbalingga yang masih berada di perantauan untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman.