TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama masa Tanggap Darurat Corona atau Covid-19, ada sekitar 1.000 warung tegal atau warteg yang memberikan layanan makan gratis setiap harinya dalam program Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 Warteg di Jabodetabek.

Dalam keterangannya, Presiden Aksi Cepat Tanggap ( ACT) Ibnu Khajar mengatakan, program ini dilakukan untuk membantu kebutuhan makan para pekerja tenaga harian yang pendapatannya berkurang drastis imbas corona. Sekaligus membantu para pemilik warteg yang omzetnya turun drastis.

“Kami masuk ke ranah yang serius lainnya sebagai dampak atas wabah Corona, yaitu kebutuhan pangan dan penghasilan yang terganggu di tengah masyarakat. Melalui indonesiadermawan.id dan 46 cabang ACT, kami memberikan kesempatan untuk para dermawan dalam membantu saudara-saudara kita ini," kata Ibnu, Jumat (27/3/2020).

Baca: Sebelum Sebar Video Panasnya Karena Diputus, Pemuda Sumenep Ini Telah 10 Kali Gauli Sang Mantan

Baca: Surat Dewan Guru Besar FKUI ke Jokowi: Sarankan Pemerintah Local Lockdown & Tiru Korea Selatan

Baca: Kepala BNPB: Rp 20 M Sumbangan Bakrie Group 100% untuk Tenaga Medis

Baca: Thailand Tutup Pintunya untuk Orang Asing Non-Residen untuk Cegah Penyebaran Covid-19

"Kami juga mengapresiasi semua usaha pemerintah, relawan dan para medis yang terus berjibaku melawan pandemi ini. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan melawan Corona," kata dia lagi.

Sementara itu, Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengungkapkan program makan gratis di 1.000 warteg ini sangat membantu para pemilik warteg yang omzet usahanya tengah merosot karena sepinya pembeli.

Menurut dia, kondisi perekonomian saat sekarang pasca adanya virus corona cukup mempengaruhi keberlangsungan pengusaha warteg.

“Warteg adalah sumber logistik dari kalangan yang berpenghasilan, sejak zaman VOC. Perjuangan para pengusaha cukup menantang untuk kondisi wabah seperti saat ini,” ungkap Mukroni.

Dikonfirmasi ke Asisten Manager Media and Public Relations at ACT Foundation, Lidya Khaerani Hestya, berikut dari 50 dari 1.000 daftar warteg yang gratiskan makan di Jabodetabek selama status tanggap darurat corona.

Baca: KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria

Baca: Cara Singapura Hadapi Dampak Ekonomi akibat Covid-19, Upah dan Bantuan untuk Wiraswasta

1. Warteg Nurul Jl. Teuku Cik Ditiro No.84, RT.8/RW.7, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310.

2. Warteg Bu Ali Jl. Matraman Raya 224, RT.4/RW.6, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310.

3. Warteg Ridho Ibu Jl. Otista Raya No.56 C, Kp. Melayu, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330.

4. Warteg Putra Bahari Jl. Raya Jatinegara Barat No.171, RW.3, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310.

5. Warteg Putra Bahari, Blok Mandalika 6 No.12, Jalan Tanjung Duren Timur Raya, Tanjung Duren Selatan, Grogol petamburan, RT.8/RW.6, Tj. Duren Sel., Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11470.

6. Warteg Gaul Jl. Waringin No. 16 RT. 01/02 Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur. Jadwal Kamis (26/3/2020) Pukul 12.00 sd selesai.