Cegah Penularan Covid-19, Ridwan Kamil Keluarkan Larangan Mudik: Kalau Sayang Keluarga, Diam Dulu
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan maklumat larangan mudik bagi warganya yang merantau di luar Jabar.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan maklumat larangan mudik bagi warganya yang merantau di luar Jabar.
Langkah ini merupakan upaya Jabar dalam memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Sosialisasi larangan mudik ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui media sosial Instagramnya, @ridwankamil.
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil mengunggah tiga gambar yang berisi tulisan terkait maklumat yang berisi lima poin.
Baca: UPDATE Virus Corona Global, Jumat 27 Maret 2020 Malam: Jumlah Infeksi AS Kalahkan China
Baca: IDI Tak Izinkan Tenaga Medis Tangani Pasien COVID-19 Jika APD Tidak Tersedia
Pertama, Ridwan Kamil melarang keras warganya yang berada di luar Jabar untuk pulang ke kampung halaman selama pandemi Covid-19.
Kedua, bagi warga yang memaksakan diri untuk mudik, maka statusnya akan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan).
Ketiga, jika berstatus ODP maka harus isolasi diri 14 hari.
Bahkan dalam tulisannya tersebut Pemprov Jabar menyatakan telah menggandeng aparat kepolisian dalam melakukan pengawasan masyarakat.
Hal ini tertuang dalam poin empat, yakni kepolisian Jawa Barat akan mengambil tindakan hukum jika status ODP tidak melakukan isolasi diri.
Sementara kelima yakni RT/RW diwajibkan melaporkan kedatangan ODP ke Kepolisian setempat.
Baca: IDI Minta Dokter yang Tak Ada APD Tidak Layani Pasien Corona
Baca: Gratis, Konsultanku Bantu Tenaga Medis yang Tangani Corona Urus Pelaporan SPT Pajak
Untuk itu, Ridwan Kamil mengimbau selama pandemi Covid-19, sebaiknya masyarkat mengurungkan niatnya pulang ke kampung halaman masing-masing.
Ridwan menyatakan kalau sayang keluarga di kampung halaman masyarakat diharapkan untuk tetap berada di lokasinya masing-masing hingga pandemi Covid-19 ini berlalu.
“Jangan mudik, diam dulu sampai semua berlalu,” tulis Ridwan Kamil.
“Kita tidak tahu apakah kita membawa virus atau tidak,” imbuh tulisannya.