Kata Airin Soal Fotonya Duduk Diapit 2 Kepala Daerah Positif Corona Viral, Hasil Tesnya Negatif
Airin Rachmi Diany, muncul ke muka publik setelah ramai pemberitaan fotonya yang diapit Bima Arya dan Bupati Karawang yang positif corona.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Foto Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) Airin Rachmi Diany, diapit Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Foto yang diunggah Cellica di akun Instagramnya @cellicanurrachadiana hari Jumat (20/3/2020) itu, bertuliskan doa terhadap Bima Arya yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Seperti diketahui, Cellica pun menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (24/3/2020).
Foto tersebut tak hanya beredar di media sosial, tetapi juga di aplikasi pesan singkat, dengan narasi yang mengkhawatirkan kondisi Airin.
Seperti diketahui jaga jarak menjadi sangat penting untuk menghindari penularan virus ganas itu.
Pertanyaan terhadap kondisi kesehatan Airin pun bertambah ketika orang nomor satu di Tangsel itu diwakili Wakil Wali Kota Benyamin Davnie saat memimpin rapat.
Yang terbaru, Rabu (25/3/2020) kemarin, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, di Restoran Kampung Anggrek, Jalan Raya Victor, Serpong, Tangsel, Airin tidak hadir, dan hanya mengikuti melalui video conference.
Baca: Diisolasi karena Positif Terpapar Corona Apa Kabar Bupati Karawang? Begini Kondisi Teh Seli
Baca: Tangsel Masuk Zona Merah Corona, Wali Kota Airin Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Hingga 1 April
Bagaimana kondisinya? Ini Penjelasan Airin.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, muncul ke muka publik setelah ramai pemberitaan fotonya yang diapit Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Seperti diketahui, Foto yang diunggah Cellica di akun Instagramnya @cellicanurrachadiana pada Jumat (20/3/2020) itu, bertuliskan doa terhadap Bima Arya yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Cellica pun menyusul terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (24/3/2020).
Airin pun memberikan penjelasan soal foto tersebut, yang diambil saat pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dengan Presiden Joko Widodo Istana Bogor, pada Selasa (3/3/2020).
Orang nomor satu di Tangsel itu mengatakan, pertemuan itu juga dihadiri kepala daerah lain yang belakangan diketahui negatif Covid-19.
"Setelah kita audiensi dengan Pak Presiden. Jadi kami Apeksi paginya audiensi dengan Pak Presiden, siangnya acara penanggulangan bencana. Ada juga banyak kepala daerah di situ kok. Alhamdulillah kan Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) negatif," ujar Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (26/3/2020).
Airin mengaku sudah dites Covid-19 dan hasilnya negatif.
Namun begitu, ia menyadari bayang-bayang Covid-19 masih memgitarinya dan masyarakat lain.
"Sudah tes, hasilnya negatif. Tapi kan kita enggak tahu, makanya tetap, bisa jadi kemarin kita negatif, hari ini kita positif. Jadi tetap prinsip kehati-hatian karena yang kita hafapi urusan kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, setiap orang yang sehat hari ini, bisa tertular di kemudian hari, bahkan beberapa detik kemudian.
Ibu dua anak itu pun terus mengimbau kepada warganya agar tetap jaga jarak satu sama lain, menjaga pola makan dan berolahraga demi menjaga kondisi tubuh.
"Intinya gini loh, hari ini kita bisa dibilang negatif, tapi ke depan kita enggak tahu. Makanya oleh karena itu tetap jaga jarak. Ya kalau bisa bekerja dari rumah. Ya kalau bisa hindari kerumunan, terus sudah gitu cuci tangan, pola hodup bersih, olahraga, istirahat yang cukup," jelasnya.
Virus yang saat ini sedang diperangi adalah musuh tak terlihat. Bagi politkus Golkar itu, menjaga diri adalah serangan terbaik untuk melawan.
"Karena kita enggak pernah tahu, hari esok itu kita tidak tahu. Jangankan hari esok, detik berikutnya kita enggak tahu. Yang kita hadapi adalah virus yang tidak pernah nampak kelihatan," ujarnya.
Jaga Jarak Saat Diwawancara, Airin Pesan Ini Pada Wartawan
Di tengah pandemi Covid-19, ketika sebagain awak media sudah bekerja dari rumah, sebagian lain masih harus turun ke lapangan dengan berbagai alasan, mulai aturan kantor, tuntutan mencari nafkah hingga akses informasi.
Beberapa instasi sudah mendukung kerja di rumah dengan menyiarkan konferensi pers secara daring atau online, namun tak sedikit pemerintahan atau instansi lain yang belum menyiapkan infrastruktur penunjangnya, bahkan pelit informasi.
Banyaknya perubahan kebijakan pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, membuat awak media terpanggil untuk mengabarkannya.
Sebut saja, update informasi penanganan Covid-19 di setiap wilayah, kebijakan ekonomi di tengah anjuran social distancing, hingga nasib siswa yang diliburkan.
Terlebih banyaknya hoaks yang beredar di aplikasi pesan singkat atau media sosial, juga menjadi tantangan sendiri bagi wartawan untuk mengonfirmasi dan mengklarifikasinya.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, melihat kondisi itu dari masih adanya sejumlah wartawan yang ingin mewawancarainya.
Baca: Saat APD untuk Tenaga Media Langka di Tengah Wabah Corona, Beredar Foto Warga Belanja Pakai Hazmat
Baca: Kapan Pandemi Corona Ini Segera Berlalu? Akhirnya Titik Terang Jawabannya Diungkap Peraih Nobel Ini
Di lobi kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Kamis (26/3/2020), Airin yang mengenakan masker meminta awak media agar berjaga jarak dengannya.
"Agak munduran ya, agak munduran, yok mau tanya apa," ujar Airin.
Tanya jawab pun berlangsung seputar upaya Pemkot Tangsel dalam penanggulangan wabah Covid-19 di tengah masyarakat.
Mantan Finalis Putri Indonesia itupun mengingatkan kepada wartawan agar senantiasa menjaga kesehatan dan tetap jaga jarak.
Ibu dua anak itu paham betul Covid-19 dapat menular dengan cepat, tak peduli profesi ataupun status sesaorang.
"Makanya buat teman-teman wartawan, jaga kesehatan ya. Bertugas boleh, tapi juga jaga jarak," ujarnya.
Airin sendiri yang sudah dites Covid-19 dan dinyatakan negatif merasa tetap perlu waspada.
Mengingat virus yang kasat mata, menurutnya bertahan dengan menjaga diri adalah penyerangan terbaik.
"Karena kita enggak pernah tahu, hari esok itu kita tidak tahu. Jangankan hari esok, detik berikutnya kita enggak tahu. Yang kita hadapi adalah virus yang tidak pernah nampak kelihatan."
"Makanya, tetap prinsip kehati-hatian, yang kita hadapi adalah masalah kesehatan," ujarnya.
Setiap orang yang tampak sehat tanpa gejala demam, batuk hingga sesak napas, tetap berpotensi menyimpan virus dan menularkannya ke orang lain atau sebagai carrier.
Airin mengingatkan awak media agar langsung membersihkan diri sepulang bertugas demi mengantisipasi kemungkinan terburuk, menularkan Covid-19 ke keluarga.
"Sampai di rumah langsung mandi, sudah pada punya anak kan, atau keluarga," ujarnya.
Ia juga mengimbau hal yang sama kepada masyarakat demi memutus rantai penyebaran virus ganas itu.
"Makanya oleh karena itu tetap jaga jarak. Ya kalau bisa bekerja dari rumah. Ya kalau bisa hindari kerumunan, terus sudah gitu cuci tangan, pola hidup bersih, olahraga, istirahat yang cukup," imbaunya. (TribunJakarta.com/Jaisy)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fotonya Viral Duduk Diapit 2 Kepala Daerah Positif Corona, Airin Rachmi: Sudah Tes Hasilnya Negatif,