Perawatan Anak yang Terjangkit Covid-19 Butuh Pendampingan Orang Tua
Menurut dokter di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat tersebut anak-anak akan dirawat di ruang isolasi guna mencegah penularan virus.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona atau Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa dan lanjut usia saja.
Anak-anak pun bisa juga terpapar virus corona.
Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis dr Anggraini Alam SpA(k) mengatakan perawatan anak-anak yang terpapar corona sama dengan orang dewasa.
Menurut dokter di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat tersebut anak-anak akan dirawat di ruang isolasi guna mencegah penularan virus dengan pemantauan intensif.
Baca: Memahami Perbedaan Gejala Covid-19 dan Pneumonia, Ini Usia yang Berisiko serta Cara Pencegahannya
Baca: Analis Sosial Politik UNJ Soroti Kepengurusan PAN di Era Zulkifli Hasan
Baca: Cerita Saksi yang Lihat Pria ODP Corona Jatuh Tak Sadarkan Diri di Depan Klinik di Tebet
Namun, anak-anak yang diisolasi butuh pendampingan dari orang tua atau pengasuh.
"Perawatan anak memerlukan bantuan orang tua atau pengasuh. Jadi kita seperti memiliki dua pasien," ungkap dr Anggraini kepada Tribunnews.com, Jumat (27/3/2020).
Pengalaman di RS Hasan Sadikin ada dua anak yang dirawat akibat Covid-19, satu masih bayi berusia 1,5 bulan dan 17 tahun.
Keduanya disatukan dengan anggota keluarga yang Juga terjangkit Covid-19 dan dirawat di RS Hasan Sadikin.
"Yang remaja merasa gelisah sehingga disatukan dengan ibu yang juga positif. Sementara yang bayi bersama neneknya," kata dr Anggraini.
Sementara itu, untuk pengobatan lainnya karena virus ini menyerang saluran pernapasan maka tindakan pengobatan yang dilakukan sesuai dengan pedoman infeksi pada saluran pernapasan.
"Pada saat ini pedoman yang digunakan sebagai penapis infeksi Covid-19 adalah gejala infeksi pernapasan," kata dr Anggraini.
Angka corona di Indonesia capai 1046 kasus
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, terdapat penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Indonesia.
Menurut Achmad Yurianto, hingga Jumat (27/3/2020) siang tercatat ada 153 kasus baru virus corona di Indonesia.