Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bubarkan 100 Pemancing di Waduk Jatiluhur Purwakarta Guna Cegah Penyebaran Virus Corona

Satuan polisi air Polres Purwakarta membubarkan ratusan orang yang sedang memancing di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, dalam rangka mencegah corona.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Bubarkan 100 Pemancing di Waduk Jatiluhur Purwakarta Guna Cegah Penyebaran Virus Corona
Tribunjabar/nandri prilatama
Pemancing di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, dibubarkan polisi, Sabtu (28/3/2020). Pembubaran tersebut dilakukan polisi demi mencegah penyebaran virus corona. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Satuan polisi air Polres Purwakarta membubarkan ratusan orang yang sedang memancing di sekitaran Waduk Jatiluhur, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020).

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Polair Polres Purwakarta, AKP Febriyanto mengatakan pihaknya tak henti-hentinya terus memberikan imbauan dan penyuluhan kepada warga masyarakat.

Seperti pada Sabtu (28/3/2020) di Wisata Grama Tirta Danau Jatiluhur, pihaknya membubarkan orang-orang yang sedang memancing untuk tidak berkerumun.

Baca: BREAKING NEWS - Pemerintah Ajak Masyarakat Lindungi Orang yang Sakit: Jangan Didiskriminasi!

"Kami juga selalu imbau untuk terus mencuci tangan atau membawa hand sanitizer agar terus terjaga kebersihan. Hindari keramaian massa serta terus gunakan masker," kata AKP Febriyanto.

Sebanyak 100 orang pemancing di Danau Jatiluhur tersebut, lanjut dia, diminta untuk membubarkan diri sekaligus memasang maklumat dari Kapolri tentang kepatuhan warga terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran corona.

Seperti diketahui, saat ini penyebaran corona di Purwakarta terdiri dari ODP 164 orang, PDP 6 orang, dan positif 1 orang per Minggu (29/3/2020).

Baca: Istana Sebut Tidak Semua UMKM Dapat Bantuan Penundaan Cicilan

Berita Rekomendasi

Jumlah penambahan ODP yang siginifikan ini lantaran banyak orang yang berdatangan dari luar negeri dan wilayah yang masuk kategori zona merah.

Wilayah terbanyak ODP ialah Kecamatan Darangdan dengan jumlah 71 orang.

Untuk data nasional, hingga saat ini kasus corona di Indonesia tercatat ada 1285 kasus positif Corona.

 Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, ada penambahan 130 kasus baru hingga Minggu (29/3/2020) siang.

Dari jumlah 1.285 kasus positif corona, 114 orang tercatat meninggal dunia.


Baca: UPDATE Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Inggris 1.019 Orang, 17.000 Terinfeksi

Baca: Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar, Jika Tangan Terlalu Kotor Gunakan Air & Sabun

Kemudian, hingga kini tercatat 64 pasien positif corona sembuh setelah menjalani perawatan.

Kenali Gejala Virus Corona, Berikut Perbedaannya dengan Flu dan Influenza

 Jika menderita batuk kering, kelelahan, dan demam, ada indikasi kamu mungkin menderita COVID-19.

Namun, perlu diketahui ada banyak persamaan antara gejala pilek, flu, dan Covid-19, mungkin sulit dibedakan.

Ketiganya disebabkan oleh virus dengan infeksi yang berbeda-beda.

Ada satu perbedaan utama yang mungkin terlihat, yakni pasien yang terinfeksi coronavirus akan mengalami sesak napas.

Sesak nafas adalah tanda umum Covid-19 yang terjadi sebelum pengembangan pneumonia.

Umumnya, flu atau influenza tidak menyebabkan sesak napas, kecuali jika sudah berkembang menjadi pneumonia.

Baca: Cara Buat Hand Sanitizer Sendiri yang Mudah dan Praktis, Beserta Tips dan Kegunaannya

Dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com flu biasa jarang menyebabkan sesak napas setelah muncul gejala demam.

Influenza juga memiliki gejala yang sama dengan Covid-19, tetapi sesak napas influenza biasanya tidak separah Covid-19.

Pejabat kesehatan memeriksa orang-orang yang memiliki gejala virus corona COVID-19 untuk melakukan tes cepat di Bandung, Jawa Barat. Kamis (26/3/2020). (AFP/TIMUR MATAHARI)
Pejabat kesehatan memeriksa orang-orang yang memiliki gejala virus corona COVID-19 untuk melakukan tes cepat di Bandung, Jawa Barat. Kamis (26/3/2020). (AFP/TIMUR MATAHARI) (AFP/TIMUR MATAHARI)

Dalam kasus Covid-19, sesak napas sering terjadi 5 sampai 10 hari, setelah tanda pertama yaitu demam.

"Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering."

"Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare," menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca: Lima Hal yang Perlu Diketahui soal Infeksi Virus Corona Tanpa Adanya Gejala

Gejala Covid-19 biasanya muncul 2 hingga 14 hari setelah paparan.

Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan terlihat sangat sehat.

Orang-orang dengan gejala seperti ini tetap bisa menularkan virus bagi orang sekitarnya,  bahkan jika mereka tidak merasa sakit.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cegah Corona, 100 Pemancing di Waduk Jatiluhur Dibubarkan Sat Polair Polres Purwakarta

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas