Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS - Bangkitkan Gerakan Masyarakat Lawan Covid-19, Sosiolog: Lakukan 3 Hal Ini

Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo, mengajak untuk membangkitkan gerakan masyarakat untuk melawan virus corona (Covid-19).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BREAKING NEWS - Bangkitkan Gerakan Masyarakat Lawan Covid-19, Sosiolog: Lakukan 3 Hal Ini
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo Imam Prasodjo. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo, mengajak membangkitkan gerakan masyarakat untuk melawan virus corona (Covid-19).

Imam kemudian menjelaskan terkait tiga hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam melawan wabah yang pertama kali menyebar di Wuhan, China ini.

Hal ini disamapikan Imam dalam konferensi persnya di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB.

"Inilah saatnya bergandeng tangan serta kita dituntut untuk langsung melakukan aksi tidak hanya berbicara," ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

"Ada tiga hal untuk menjadi fokus kita untuk dilakukan," tegas Imam.

Sosiolog Imam Prasodjo berjalan usai mengikuti rapat dengan pimpinan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/1/2017). KPK meminta bantuan beberapa ahli dan tokoh masyarakat untuk menjadi panitia seleksi pemilihan penasihat KPK, antara lain Mahfud MD, Sosiolog Imam Prasodjo, Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali, dan mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sosiolog UI, Imam Prasodjo (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pertama kata Imam, yakni melakukan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin menjadi prioritas utama saat ini.

"Kita menghadapi virus corona yang begitu dahsyat menyebar dan dapat melumpuhkan kehidupan masyarakat, sistem kesehatan kita baik dokter, perawat maupun tenaga medis lainnya bisa kuwalahan," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu satu -satunya jalan yang dapat kita lakukan yakni bagaimana kita mencegah penularan Covid-19, serta mempertahankan diri agar virus ini tidak menyebar luas," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud, yakni semua pihak bersama-sama mematuhi kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Yakni selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Tetap terapkan jaga jarak dalam melakukan komunikasi sosial sejauh satu sampai dua meter.

Selain itu juga selalu maksimalkan aktivitas di dalam rumah, yakni bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Serta hindari berkumpul atau berada di kerumunan.

Baca: Pasien Corona di Solo Sembuh dan Tak Alami Gejala Selama Sakit, Sebut Konsumsi Jamu dan Empon-empon

Kedua, lanjut Imam, terkait tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19.

"Tidak hanya tugas pemerintah untuk memberikan alat pelindung diri (APD) yang secukupnya kepada para dokter, perawat bahkan petugas kebersihan di rumah sakit."

"Tetapi kita juga harus melakukan upaya-upaya intervensi agar mereka bertambah kuat," kata Imam.

"Jadi fokus kedua kita adalah bagaimana kita bergotong royong untuk memperhatikan dan membatu para petugas medis di rumah sakit."

"Pastikan mereka sehat dan kemudian dapat melindungi dari penularan Covid-19," sambungnya.

Baca: Jokowi Minta Pelaksanaan Program Jaring Pengaman Sosial Dipercepat

Sehingga para tenaga medis ini dapat berjuang di garis terdepan dalam memberantas Covid-19

Sementara hal ketiga yakni perlu adanya penggalangan solidaritas konkrit di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Situasi dengan kita didorong untuk tetap tinggal dirumah, menghindari kerumunan menyebabkan dampak ekonomi buat sebagian warga kita terutama yang menggantungkan diri dengan penghasilan yang bersifat harian," ungkapnya.

Oleh karena itu Imam mengajak masyarakt untuk dapat mengumpulkan bantuan baik uang maupun bahan pokok kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan.

"Mari yang berlebih mengkoordinasikan diri dan memperhatikan kanan kiri jangan samapai ada orang-orang yang kelaparan," tegasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas