Kenali Gejala dan Ciri-ciri Virus Corona, Serta Bagaimana Cara Melakukan Karantina Sendiri di Rumah
Berikut gejala dan ciri-ciri virus corona. Kamu juga bisa melakukan karantina diri di rumah jika menunjukkan gejalam begini caranya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak beberapa gejala dan ciri-ciri yang ditimbulkan oleh virus corona.
Apa itu virus corona?
Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan berbagai penyakit mulai dari yang ringan sampai yang parah dan bahkan kematian.
Penyakit ini menyerang hewan dan juga manusia.
Virus corona menyebabkan gejala seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, hidung tersumbat, sakit kepala, dan sesak napas yang mungkin muncul dalam 2-14 hari setelah terpapar.
Gejala yang dialami pasien bervariasi dari ringan hingga berat.
Namun baru-baru ini telah ditemukan gejala baru dari virus corona, yakni mendadak tak bisa mencium bau.
Baca: Kemenlu RI: Satu WNI di Inggris Meninggal Akibat Corona
Baca: Jangan Salah! Ternyata Sabun Lebih Efektif Bunuh Virus Corona daripada Hand Sanitizer
Dilansir Kompas.com, Senin (30/3/2020) hal tersebut diungkapkan oleh ahli rinologi tertemuka di Inggris.
Kondisi tersebut dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.
"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata President of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan President of the British Association of Otorhinolaryngology, Professor Nirmal Kumar.
Berikut ciri-ciri gejala virus corona mulai dari hari ke hari:
Hari ke-1, pasien mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian orang terkadang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.
Hari ke-5, pasien mulai kesulitan bernapas, khususnya bagi mereka yang berusia tua atau memiliki riwayat penyakit lainnya.
Hari ketujuh, pasien dirawat di rumah sakit.
Hari ke-8, jika keadaan pasien parah, maka mereka akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika adanya cairan yang menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.
Hari ke-10, jika semakin memburuk, kemungkinan besar pasien dipindahkan ke ruang ICU.
Kemungkinan pasien akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan.
Sebagian kecilnya meninggal dunia.
Baca: Indonesia Bisa Adopsi Cara Hadapi Corona dari Editorial Ini: Jangan Sampai Orang Miskin jadi Korban
Baca: Dokter Erlina Jelaskan Gejala Baru Pasien Positif Virus Corona yang Tak Bisa Menicum Bau
Hari ke-17, rata-rata pasien yang dinyatakan sudah sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 sejak gejala pertama kali muncul.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum cara melakukan karantina sendiri di rumah selama wabah virus corona atau bahkan jika Anda sudah dinyatakan positif, dilansir Boldsky.com, Senin:
Sebelumnya, Anda harus memberi tahu penyedia layanan kesehatan sebelum mengkarantina atau mengisolasi diri.
Dokter akan memberikan tips untuk tetap aman dan melindungi orang-orang di sekitar Anda serta gejala yang harus diwaspadai.
- Jika Anda tinggal bersama anggota keluarga, tinggal di kamar terpisah dan gunakan kamar mandi terpisah.
- Hindari mendekati hewan peliharaan Anda.
- Jangan izinkan pengunjung masuk ke rumah Anda selain dari dokter.
- Kenakan masker wajah jika Anda pergi jalan-jalan atau pergi menemui dokter.
- Jika Anda bersama anggota keluarga, hindari berbagi barang-barang rumah tangga seperti peralatan, handuk, cangkir, dan bahkan tempat tidur.
- Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu saat batuk dan bersin, kemudian buang tisu dengan benar.
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau gunakan pembersih untuk menjaga tangan Anda tetap bersih.
- Bersihkan permukaan meja, gagang pintu, meja, ponsel, keyboard, dan meja samping tempat tidur Anda lebih sering dengan pembersih rumah tangga.
- Bersihkan permukaan yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh.
- Jika Anda tinggal sendirian, usahakan agar makanan Anda dikirim oleh teman atau dengan menggunakan layanan pengiriman online.
- Siapkan persediaan makanan seperti nasi, sayur, susu, kacang-kacangan, gandum, coklat, kopi, dan buah-buahan.
- Pantau gejala Anda terus-menerus.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)