Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Lockdown' di Jakarta Tunggu Aba-aba Pemerintah Pusat

Isu lockdown sempat menggemparkan warga Jakarta, namun hal itu sebenarnya belum diterapkan di Jakarta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Lockdown' di Jakarta Tunggu Aba-aba Pemerintah Pusat
Dionisius Arya Bima Suci/Tribun Jakarta
Penutupan akses jalan menuju permukiman warga di Jalan Inspeksi Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (29/3/2020). 

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, isi surat telegram itu merupakan skema penutupan ruas jalan di Jakarta jika pemerintah mengimbau untuk lockdown.

Yusri menegaskan, saat ini Pemprov DKI belum memerintahkan untuk lockdown wilayah.

Pemerintah hanya mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan menerapkan physical distancing atau saling menjaga jarak.

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown," ungkap Yusri, Minggu (29/3/2020).

"Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," Yusri menambahkan.

Sementara itu, perintah rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sehingga ini untuk memudahkan pengerahan personel pengamanan.

Berita Rekomendasi

"Mau latihan, jadi minta data dulu. Belum ada perintah namanya penutupan. Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ungkap Yusri.

Rencananya, rencana rekayasa lalu lintas ini akan dipaparkan dalam rapat koordinasi pada Senin (30/3/2020) pagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beredar Besok Jakarta Ditutup, Kepala Dishub DKI Jakarta: Kita Masih Menunggu, Besok Ada Ratas

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas