Dokter Erlina Burhan: Masker Kain Dapat Digunakan Masyarakat Sehat di Tempat Umum
Mengenai masker kain, dr. Erlina mengatakan, masker jenis ini dapat digunakan masyarakat yang sehat ketika berada di tempat umum.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp. P (K)., M. Sc., pH. D., mengatakan penggunaan masker merupakan satu di antara cara untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19).
Namun, ia menekankan, pencegahan menggunakan masker tetap harus dibarengin dengan kebiasaan mencuci tangan, perilaku hidup sehat, dan menjaga jarak.
Erlina pun menyampaikan beberapa jenis masker, di antaranya yaitu masker kain, masker bedah, masker N95, dan full face respirator atau masker yang menutupi seluruh muka.
Baca: Cara Jaga kebersihan Baju hingga Koper Agar Tidak Terkontaminasi Virus Corona
Mengenai masker kain, Erlina mengatakan, masker jenis ini dapat digunakan masyarakat yang sehat ketika berada di tempat umum.
"Masker kain ini bisa digunakan masyarakat yang sehat, digunakan di tempat umum, dan fasilitas lainnya," kata Erlina dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh Youtube BNPB, Rabu (1/4/2020).
Namun, Erlina menjelaskan, masker kain tidak dapat memproteksi masuknya berbagai jenis partikel.
Menurutnya, 40 hingga 90 persen partikel masih mampu menembus masker kain.
Sehingga, ketika menggunakan masker ini, mayarakat tetap harus menjaga jarak sekitar 1 hingga 2 meter.
Masker inipun tidak disarankan untuk digunakan tenaga medis.
"Tapi tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter karena masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya semua partikel," terangnya.
"Ini tidak disarankan bagi tenaga medis karena itu tadi, bahwa 40 sampai 90 persen partikel dapat menembus masker, dan tentu saja idealnya dikombinasikan dengan pelindung wajah," sambungnya.
Erlina menerangkan, masker kain ini tidak dapat mencegah keluarnya droplet berukuran kecil ketika pemakai masker batuk atau bersin.
"Pencegahan keluarnya droplet saat bersin atau batuk pada pemakai, kalau yang dropletnya besar iya bisa, tapi kalau dropletnya kecil tidak bisa masker kain ini," tegasnya.
"Jadi efektifitas filtrasinya adalah pada partikel dengan ukuran 3 mikron, itu bisa 10 hingga 60 persen partikel bisa dicegah," sambungnya.