RS Darurat di Pulau Galang Dioperasikan Senin Depan, Jokowi: Kita Harapkan Enggak Dipakai
fasilitas Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, fasilitas Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Meski rumah sakit khusus penanganan virus corona sudah siap, Jokowi berharap agar fasilitas yang ada tidak digunakan.
Ia menyebut, rumah sakit di Pulau Galang ini akan digunakan untuk urusan lainnya, setelah pandemi corona berakhir.
“Sejak awal saya sampaikan, ini dibangun memang untuk menyiapkan itu."
"Kita harapkan enggak dipakai. Nanti kalau sudah semuanya selesai baru ini akan kita alihkan pada penggunaan yang lain."
"Rencananya memang untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset,” ujar Jokowi, dikutip dari laman resmi presidenri.go.id.
Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang ditargetkan beroperasi paling lambat Senin mendatang.
“Ini maksimal (hari) Senin sudah bisa dioperasikan,” ungkap Jokowi.
RS Darurat di Pulau Galang memiliki tiga zonasi sebagai berikut:
1. Zona A: fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19 di pulau tersebut.
2. Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat.
3. Zona C saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut.
Ruang isolasi pasien corona di rumah sakit ini direncanakan memiliki 1.000 tempat tidur.
Selepas kunjungan di RS Darurat Pulau Galang, Jokowi dan rombongan kembali ke Jakarta.