Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PBB: Corona Adalah Ujian Terbesar Sejak Perang Dunia II

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, mengatakan, virus Corona adalah ujian terbesar sejak Perang Dunia II.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sekjen PBB: Corona Adalah Ujian Terbesar Sejak Perang Dunia II
Andolu New Agency
Ilustrasi Virus Corona - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, mengatakan, virus Corona adalah ujian terbesar sejak Perang Dunia II. 

Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa warga AS perlu mempersiapkan diri untuk dua minggu ke depan.

Sebab, pemodelan oleh gugus tugas virus Corona Gedung Putih memperkirakan, setidaknya 100.000 orang bisa meninggal dalam beberapa bulan mendatang.

"Pihak berwenang serius menanganinya. Jadi, kita harus siap untuk itu," kata penasihat penyakit menular, Anthony Fauci.

Menurut woldometers.info, total kasus Covid-19 di seluruh dunia telah menembus 860.000 lebih, per Kamis (01/4/2020) sore.

Hingga berita ini diturunkan, 42.352 orang telah meninggal dunia akibat Corona.

Sebanyak 178.537 orang sembuh.

Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 188.592 orang terinfeksi virus dan 4.055 jiwa melayang.

Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020.
Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020. (Timothy A. Clary/AFP)

Johns Hopkins University mencatat 865 orang tewas dalam 24 jam terakhir di AS hingga hari ini.

Negara bagian AS pun memperketat langkah-langkah untuk memerangi virus Corona.

Sementara itu, Italia menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua dan memiliki jumlah kematian tertinggi di dunia.

Sebanyak 105.792 orang telah terinfeksi dan angka kematian mencapai 12.428.

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua dan kasus positif terbanyak ketiga di dunia.

Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020).  Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO)
Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO) (AFP/JOSEP LAGO)

Baca: UPDATE COVID-19 di Spanyol: 8.189 Orang Meninggal, 19.259 Orang Sembuh

Sebanyak 8.464 orang tewas dan 95.923 penduduknya terinfeksi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas