Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Satu Dokter Positif Corona, Diketahui Saat Bertugas Lakukan Rapid Test

Satu lagi dokter yang dikabarkan positif corona. Kabar ini diketahui dari hasil tes rapid tes yang digelar DPP Partai NasDem.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lagi, Satu Dokter Positif Corona, Diketahui Saat Bertugas Lakukan Rapid Test
Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan Freepik
Ilustrasi dokter dan virus corona atau Covid-19 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi dokter yang dikabarkan positif corona. Kabar ini diketahui dari hasil tes rapid tes yang digelar DPP Partai NasDem.

"Dari para peserta tes didapat hasil negatif. Sedangkan terhadap dr. A yang juga menjalani rapid test didapat hasil positif," kata Ketua DPP Partai NasDem bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (2/4/2020)

Menurut Charles Meikyansah, rapid test covid-19 dilakukan untuk 20 orang yang tetap aktif berkegiatan di kantor DPP Partai NasDem dan tidak melakukan work from home (WFH).

Tes dilakukan di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).

Dua orang dokter (dr A dan dr B) dari klinik Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem bertugas melakukan tes.

Mendapati hal tersebut, melalui asistensi Satgas Covid-19 Media Group langsung dilakukan langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan yang juga disupervisi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Gejala Virus Corona yang Tak Biasa, Kebingungan hingga Hidung Tersumbat Bisa Jadi Indikasinya

Baca: Hamil 6 Bulan Saat Pandemi Corona, Ini Cara Rianti Cartwright Hilangkan Jenuh di Rumah

H Charles Meikyansah Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem
H Charles Meikyansah Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Dokter yang Positif Tak Merasakan Gejala dan Tak Kontak dengan Pasien Covid

"Sementara hasil pengecekan fisik terhadap dr A sendiri tidak ditemukan sama sekali gejala atau tanda-tanda terjangkit Covid-19 seperti demam, sakit tenggorokan, batuk dan lainnya," katanya.

Begitu juga dengan hasil tracing Dinkes selama 14 hari ke belakang, menunjukkan bila dr A tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien ataupun wilayah terpapar covid-19.

"Sebab itu, Dinkes menyampaikan kepada kami agar tidak panik kendati langkah-langkah terhadap yang bersangkutan tetap dijalankan," katanya.

Baca: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN, Akses www.pln.co.id Pilih Stimulus Covid-19

KESIBUKAN DI WISMA ATLET- Ambulance hilir mudik memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta membawa pasien Covid-19, Kamis (26/3/2020). WARTA KOTA/Nur Ichsan
KESIBUKAN DI WISMA ATLET- Ambulance hilir mudik memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta membawa pasien Covid-19, Kamis (26/3/2020). WARTA KOTA/Nur Ichsan (WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Jalani Tes Swab di RS Darurat Covid
Terhadap dr A dan dr B pun sore hingga Rabu malam telah dilakukan swab test di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terhadap dr A dilakukan karantina mandiri di RS Wisma Atlet sambil menunggu hasil tes lanjutannya keluar.

Sedangkan terhadap dr B yang berstatus ODP telah diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri di rumah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas