Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lippo Plaza Mampang Disulap jadi RS Khusus Covid-19 oleh Pihak Siloam, Berkapasitas 415 Tempat Tidur

Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat, Siloam Hospitals Group menghadirkan rumah sakit baru di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Lippo Plaza Mampang Disulap jadi RS Khusus Covid-19 oleh Pihak Siloam, Berkapasitas 415 Tempat Tidur
Dokumen Lippo Grup
Anis Baswedan kunjungan ke rumah sakit Covid-19 di apartemen The Nine Residance Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat, Siloam Hospitals Group menghadirkan rumah sakit baru di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Rumah sakit yang dibangun dengan mengalihfungsikan lahan pertokoan di Lippo Plaza Mampang ini didedikasikan untuk menangani pasien Covid-19 di tanah air.

Hal ini disampaikan Deputy President Direnctor Siloam Hospitals Group, Caroline Riady.

"Dalam mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan mengantisipasi kebutuhan dalam beberapa minggu ke depan, Siloam Hospitals menambah satu rumah sakit yang dikhususkan untuk pasien Covid-19," kata Caroline dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Jumat (3/4/2020) siang.

Menurut Caroline, rumah sakit khusus ini menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kinerja tim medis dalam menangani pasien Covid-19.

"Siloam Hospitals Mampang kami siapkan dengan tim medis dan fasilitas pendukung untuk dapat melakukan skrining, pengkajian, diagnostik, serta perawatan pasien Covid-19 sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ungkapnya.

Caroline menyebutkan, Siloam Hospitals Mampang terdiri atas tiga lantai dengan total kapasitas 415 tempat tidur.

Berita Rekomendasi

Selain itu, rumah sakit ini juga didukung fasilitas seperti ruang HCU, ruang ICU, ruang isolasi, CT Scan, X-Ray, farmasi, dan laboratorium.

Lebih lanjut, Caroline menjelaskan, pembangunan Siloam Hospitals Mampang akan dilakukan secara bertahap.

Baca: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta: 909 Orang Positif, 54 Sembuh dan 95 Meninggal Dunia

Pada tahap pertama pembukaannya, Siloam Hospitals Mampang dapat menampung hingga 180 pasien.

“Secara bertahap, kami akan melengkapi sisanya hingga kapasitas Siloam Hospitals Mampang maksimal untuk merawat pasien Covid-19,” tambah Caroline.

Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona di Lippo Plaza Kemang 

Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak untuk memerangi penyebaran virus corona (Covid-19).

The Nine Redence Lippo Plaza Mampang, Jakarta Selatan, kini disulap menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19.

Terdapat tiga lantai bawah apartemen yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit untuk memfasilitasi para pasien Covid-19 serta tenaga medis.

Berikut berbagai fakta yang Tribunnews.com himpun dari berbagai sumber:

1. Mengalihfungsikan Lahan Pertokoan

Dilansir Kompas.com, rumah sakit khusus pasien Covid-19 ini menggunakan tiga lantai terbawah apartemen The Nine Residance Lippo Plaza Mampang.

Pihak Lippo Plaza Mampang mengalihfungsikan lahan pertokoan untuk dijadikan rumah sakit khusus pasien Covid-19.

Baca: Hari Ini, Anies Kirim Surat Pengajuan Status PSBB DKI Jakarta ke Menteri Kesehatan

2. Terpisah dengan Penghuni Apartemen

Direktur Public Relations & External Relations Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati, memastikan bagian yang dijadikan rumah sakit terpisah dari penghuni apartemen.

Ia pun mengimbau para penghuni apartemen The Nine Residance Lippo Plaza Mampang untuk tidak perlu khawatir.

"Dari sisi arsitektur juga semuanya terpisah. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir," kata Danang,  Rabu (1/4/2020).

3. Ada Jalur Khusus untuk Penghuni Apartemen

Danang menambahkan, nantinya, pihak pengelola akan menyediakan jalur khusus bagi penghuni apartemen.

Sehingga, pasien yang mau masuk ke rumah sakit akan melewati jalur yang berbeda.

4. Memiliki 180 Tempat Tidur

Menurut Danang, lantai bawah apartemen yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit ini memiliki fasilitas 180 tempat tidur.

"Pendukung untuk apartemen, jadi biasa retail. Sekarang kita perluas jadi punya kapasitas sekitar 415 tempat tidur."

"Tapi untuk tahap awal kita siapkan 180 tempat tidur," kata Danang.

5. Memiliki Fasilitas Seperti Wisma Atlet Kemayoran

Selain menyediakan 180 tempat tidur, Danang menyampaikan, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti CT Scan dan beberapa peralatan lainya.

"Iya fasilitasnya sama dengan di Wisma Atlet Kemayoran (rumah sakit khusus pasien Covid-19)," terangnya.

6. Bentuk Dukungan pada Pemerintah

Danang menuturkan, pengalihfungsian ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Lippo kepada pihak pemerintah dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Ia mengklaim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik bantuan tersebut.

"Pak Anies sangat senang dan mendukung atas bantuan ini dan maunya (beroperasi) hari ini."

"Tapi karena ada finishing, jadi akhir minggu ini lah," kata Danang.

Baca: Andrea Dian Tetap Semangat Olahraga selagi Dikarantina di Wisma Atlet, demi Jaga Imunitas Tubuh

Lebih lanjut, Danang berharap bantuan ini bermanfaat bagi para pasien Covid-19 dan dapat membantu kesembuhannya.

"Kami membantu pemerintah untuk bahu membahu agar wabah Covid-19 ini bisa hilang dan masyarakat Indonesia bisa bahagia dan sembuh," ucap Danang.

Laporan Anies Baswedan

Secara terpisah, Anies menyampaikan saat ini terdapat 70 rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta.

Sebanyak 13 rumah sakit merupakan rujukan dan sisanya adalah rumah sakit swasta.

Anies menyampaikan pada Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah rumah sakit yang menangani Covid-19 ini membutuhkan dukungan BPJS.

"Ada satu permintaan yang mungkin perlu jadi perhatian pemerintah, rumah sakit -rumah sakit ini, 70 itu, kebanyakan adalah swasta."

"Mereka mengharapkan dukungan BPJS agar tidak ada keterlambatan di dalam pembayaran tagihan-tagihannya," kata Anies, seperti yang disiarkan di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/4/2020).

"Karena mereka harus bergerak cepat mengelola cash flow-nya, juga tidak mudah dan yang harus ditangani banyak," sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan perkembangan kasus dan penanganan Covid-19 di Jakarta kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan perkembangan kasus dan penanganan Covid-19 di Jakarta kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Kompas TV Hasil Tangkap Layar)

Anies menambahkan, memastikan tidak adanya keterlambatan pembayaran di rumah sakit sangatlah penting.

"Jadi memastikan tidak ada keterlambatan pembayaran sangat penting supaya mereka mau menerima kasus Covid-19 ini," ujar Anies.

"Nah secara umum, rumah sakit itu berkewajiban menerima kasus Covid-19 dan selama ini sudah ditangani dan kami respons cepat kalau ada masalah terkait itu," tambahnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Walda Marison)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas