Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ustaz Abdul Somad Menanggapi Adanya Penolakan Jenazah Corona di Beberapa Daerah

Jenazah penderita virus corona mendapat penolakan dibeberapa daerah. Ustaz Abdul Somad angkat bicara terkait permasalahan ini.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ustaz Abdul Somad Menanggapi Adanya Penolakan Jenazah Corona di Beberapa Daerah
TribunStyle.com/ YouTube Saling Sapa TV
Ustaz Abdul Somad 

Ia berharap masyarakat dapat menerima jenazah pasien corona dan tidak ada lagi penolakan.

Pria kelahiran Sumatera Selatan ini juga berdoa untuk jenazah, keluarga jenazah dan negara Indonesia agar terbebas dari wabah virus corona.

Media sosial diramaikan dengan beredarnya video perlakuan tidak mengenakkan yang diterima petugas pembawa jenazah pasien positif covid-19 atau virus corona.
Media sosial diramaikan dengan beredarnya video perlakuan tidak mengenakkan yang diterima petugas pembawa jenazah pasien positif covid-19 atau virus corona. (Instagram/jokersupriadi)

"Oleh sebab itu jika para dokter yang amanah sudah mengatakan ini tidak menular maka kita sebagai warga masyarakat kita terima.  Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita  tapi punya kaum muslimin."

"Masalah kita sudah banyak tidak lagi kita tambah dengan masalah lain. Mudah-mudahan saudara kita  yang kerabatnya meninggal dunia keluarganya menjadi syahid."

"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan negeri kita dilepaskan dari wabah bencana corona ini secepatnya,"  ungkapnya.

Baca: Sikapi Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Corona, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Sebelumnya, pro kontra pemakaman jenazah yang terinfeksi virus Covid-19 atau corona di Banyumas, Jawa Tengah menjadi sorotan.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan pihaknya akan menggandeng ahli untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal jenazah yang terinfeksi virus.

Berita Rekomendasi

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati. Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein dikutip dari Kompas.com.

Seperti diketahui, Husein, pada Rabu (1/4/2020) pagi, memimpin langsung proses pemindahan jenazah pasien positif corona yang ditolak warga di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Wangon.

Dirinya ingin menunjukkan, jenazah pasien positif corona yang telah dimakamkan tidak menularkan virus.

"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).

(Tribunnews.com/Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas