Jubir Corona: Sebanyak 14.354 Spesimen Terkait Covid-19 Telah Diperiksa dengan Metode PCR
Ada 14.354 spesimen terkait virus corona (Covid-19) telah diperiksa oleh pemerintah dengan metode polymerase chain reaction (PCR) hingga Selasa (7/4)
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 14.354 spesimen terkait virus corona (Covid-19) telah diperiksa oleh pemerintah dengan metode polymerase chain reaction (PCR) hingga Selasa (7/4/2020), pagi.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (7/4/2020) sore seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.
"Sampai dengan pukul 08.00 WIB pagi tadi, kami sudah melakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR," kata Yuri.
Jumlah spesimen yang diperiksa tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit rujukan untuk covid-19.
"Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan covid-19, baik rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit BUMN, rumah sakit TNI, rumah sakit Polri maupun rumah sakit swasta" terangnya.
Di hari sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 11.242 spesimen dan 80 persen di antaranya didapati hasil negatif dari virus corona.
Baca: Update Angka Kasus Covid-19 di Indonesia: 2.738 Positif Corona, 221 Meninggal, dan 204 Sembuh
Baca: UPDATE Corona Global Selasa, 7 April 2020 Pagi: Ada 51.608 Kasus di Inggris, 135 Orang Sembuh
Baca: Ciri-ciri Virus Corona dan Gejala yang Dirasakan dari Hari ke Hari
Adapun untuk kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif hingga kini terdapat sebanyak 2.738 kasus.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 247 kasus dari jumlah yang dilaporkan di hari sebelumnya yang berjumlah 2.491 kasus.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pun bertambah 12 orang, sehingga kini total kasus kematian berjumlah 221 kasus.
Kabar baiknya, Yuri menyampaikan, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 204 orang.
"kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2738 orang," kata Yuri.
Baca: Cara Mudah Klaim Token Listrik PLN Gratis Selama 3 Bulan via WhatsApp atau www.pln.co.id
Baca: Ratusan Jenazah di DKI Jakarta Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Anies Ungkap Faktanya
Baca: DKI Terapkan PSBB, Simak Hal yang Dibatasi dan Dibolehkan Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar
Yuri mengatakan, terus bertambahnya kasus positif ini menandakan masih terjadinya penularan di tengah masyarakat.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
Yuri juga mengatakan bahwa masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.