Menlu Retno Marsudi Imbau Pelajar Indonesia di Australia Pulang ke Tanah Air
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta kepada seluruh pelajar asal Indonesia di Australia untuk segera pulang ke Tanah Air.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta kepada seluruh pelajar asal Indonesia di Australia untuk segera pulang ke Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Retno Marsudi guna mengantisipasi ancaman kesulitan finansial yang mungkin akan dialami para pelajar di tengah situasi pandemi corona atau Covid-19 di Australia.
"Mereka (pelajar WNI) dianjurkan untuk kembali ke tanah air, karena dengan situasi sekarang yang kalau berada di sana (Australia) mungkin akan memberatkan secara finansial," kata Retno Marsudi dalam rapat kerja secara virtual dengan Komisi I DPR, Selasa (7/4/2020).
Baca: Ilmuwan Australia Temukan Obat Corona, Ivermectin Bisa Hentikan Pertumbuhan Virus, Ini Kata Menteri
Menurut Retno, imbauannya itu didasarkan pada pernyataan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang meminta orang luar Australia untuk segera meninggalkan negeri Kanguru tersebut.
Retno menyebut imbauan itu disampaikan pemerintah Australia tak hanya kepada turis.
Baca: UPDATE Corona Global Kamis 2 April Jam 14.00 WIB: Kematian Terendah Australia Banding 5 Ribu Kasus
Melainkan juga untuk seluruh pelajar asing tak terkecuali dari Indonesia.
"Bagi mahasiswa asing ini tidak hanya berlaku bagi Indonesia, bagi mahasiswa asing yang sudah tidak dapat men-support dirinya sendiri ini biasanya misalnya terjadi pada mahasiswa mahasiswa yang belajar di Australia dengan biaya sendiri," ujar Retno.
Update data pasien virus corona secara global
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona sebagai pandemi.
Pantauan Tribunnews.com dari laman worldometers.info, hingga Selasa (7/4/2020) pukul 5.00 WIB, pasien virus corona secara global menjadi 1.340.158.
Sementara itu, angka kematian meningkat jadi 74.429 jiwa.
Meski begitu, jumlah pasien sembuh jumlahnya tiga kali lebih banyak dari pasien meninggal, yaitu 277.855 kasus.
Baca: Ciri-ciri Virus Corona, Berikut Perbedaannya dengan Pilek dan Flu
Baca: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegah, Penelitian Inggris: Suhu Panas di Dada
Data terbaru menyebut virus mematikan ini sudah menyebar di 209 negara dan wilayah serta 2 kapal internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.