Ahli Virus Tegaskan Pasien Corona yang Sembuh Bisa Kembali Tertular: Tapi Pulih Lebih Cepat
Ahli virus drh. Moh Indro Cahyono menegaskan bahwa pasien yang sudah pernah terinfeksi virus corona kambuh.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Seperti harimau di kebun binatang New York, Amerika Serikat, yang dinyatakan positif.
"Jika di dalam satu wilayah terjadi outbreak atau wabah, maka hampir sebagian besar makhluk hidup," terang Indro.
"Termasuk manusia dan mungkin bahkan harimau, yang ada di lingkungan pada saat terjadi wabah, dilakukan uji swab, maka akan sangat dimungkinkan mendapat hasil positif," paparnya.
Namun yang terpenting bukan status positif atau negatif, melainkan apakah virus tersebut bisa menginfeksi atau tidak.
"Tetapi permasalahannya di sini adalah bukan apakah dia positif atau tidak, permasalahannya apakah virus ini bisa menempel ke makhluk hidup lain atau tidak," kata Indro.
Indro menegaskan corona hanya bisa menginfkeksi reseptor manusia saja.
Sedangkan dalam kasus hewan, hewan yang dinyatakan positif memang membawa corona dalam tubuhnya namun tidak menginfeksi apalagi menularkan ke hewan lain.
"Virus Covid-19 hanya bisa menempel pada reseptor yang ada di manusia, sehingga dia hanya akan menimbulkan infeksi kepada manusia saja," tegas Indro.
"Sementara kepada harimau, sangat mungkin didapatkan hasil PCR positif, tapi dia tidak mungkin menular ke harimau," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kasus pada manusia juga dibagi lagi antara manusia yang baru pertama terinfeksi atau sudah pernah lalu kembali terjangkit.
Untuk manusia yang baru pertama terpapar dan terinfeksi, maka butuh waktu lebih lama agar tubuh mengeluarkan antibodi untuk melawan virus.
Sedangkan bagi manusia yang pernah terjangkit, tubuhnya memiliki memori sehingga membentuk kekebalan dengan lebih cepat.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.