Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Gugus Tugas Covid-19: Sekitar 690 Ribu APD Telah Terdistribusi

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan sekitar 690 ribu alat pelindung diri (APD) telah didistribusikan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kepala Gugus Tugas Covid-19: Sekitar 690 Ribu APD Telah Terdistribusi
ist
Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebutkan, sekitar 690 ribu alat pelindung diri (APD) telah didistribusikan ke seluruh wilayah provinsi, kabupaten, dan kota.

Ia memastikan, pendistribusian APD akan terus ditingkatkan.

"APD yang telah terdistribusi ke seluruh provinsi, kabupaten, dan kota itu telah mencapai hampir 700 ribu buah atau tepatnya sekitar 690 ribu," kata Doni dalam Ratas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang disiarkan langsung melalui Kompas TV, Senin (13/4/2020).

"Ini akan kami tingkatkan terus, akan kami tambah terus supaya kebutuhan APD di daerah, terutama rumah sakit," tambahnya.

Baca: Luna Maya Mengaku Tak Punya Penghasilan Selama Wabah Covid-19, Padahal Banyak Cicilan

Baca: Terapkan PSBB di Bodebek, Ridwan Kamil Berharap Kasus Covid-19 Menurun di Akhir Mei

Doni menambahkan, sejumlah APD juga didistribussikan pada perhimpunan dokter di luar dokter yang menangani Covid-19.

Menurutnya, seluruh dokter, terutama yang berada di wilayah yang memiliki kasus positif, harus menggunakan APD untuk mencegah terjadinya penularan.

"Kemudian kami juga mendistribusi APD ke sejumlah asosiasi atau perhimpunan dokter di luar dokter yang menangani Covid-19, dimana diharapkan semua dokter yang praktek, terutama di daerah-daerah yang sudah pasti terdapat kasus positif Covid-19, harus menggunakan APD demi melindungi tenaga dokter kita," ungkapnya. 

Berita Rekomendasi

Swasta Akan Berpartisipasi Meningkatkan Kapasitas PCR

Doni mengatakan Presiden Joko Widodo memeritahkan untuk melakukan peningkatan kapasitas tes PCR.

Menurut Doni, Jokowi juga meminta tes masif terus ditingkatkan.

Ia mengatakan, peningkatan kapasitas tes PCR memang sangat diperlukan untuk mendeteksi penyebaran virus corona.

"Bapak Presiden meminta untuk meningkatkan kapasitas PCR tes, Bapak Presiden meminta supaya tes masif ditingkatkan," kata Doni dalam Ratas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang disiarkan langsung melalui Kompas TV, Senin (13/4/2020) siang.

"Upaya ini sangat penting untuk bisa mengetahui masyarakat yang telah positif, serta dilakukan pemeriksaan sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk isolasi mandiri, termasuk juga untuk dirujuk ke rumah sakit tertentu," sambungnya.

Baca: Kepala Gugus Tugas Covid-19 Apresiasi dan Tanggapi Kebutuhan Pokok Tenaga Medis

Baca: Jokowi Minta Tes PCR Corona Diperluas Guna Mengurangi Penumpukan Sampel

Doni menyampaikan, dalam peningkatan kapasitas tes PCR ini, pihak swasta akan turut terlibat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas