Vietnam Nol Kematian Covid-19, Justru Sumbang Bantuan untuk 3 Negara Ini
Nol kematian di tengah pandemi corona di Vietnam justru menguak fakta lain negara ASEAN itu, termasuk menyumbang bantuan ke 3 negara
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
Vietnam menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang sampai saat ini belum memiliki kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19.
Terhitung Sabtu (28/3/2020), Vietnam memiliki 163 kasus positif di mana 20 pasien dinyatakan sembuh.
Sejak awal pemerintah Vietnam tegas memerangi virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
Di awal Maret lalu, Vietnam berhasil menyembuhkan seluruh pasien positif corona, yang saat itu masih berjumlah 16 kasus.
Keberhasilan itu mendapatkan apresiasi dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.
WHO menilai, pemerintah Vietnam sangat merespons cepat dan aktif atas keadaan darurat dan kritis di tahap awal penyebaran di wilayahnya.
Berikut langkah hebat Vietnam dalam menekan penyebaran virus corona yang bisa dicontoh oleh Indonesia tanpa menerapkan lockdown :
1. Pemerintah Proaktif dan Konsisten
Pemerintah Vietnam telah mengaktifkan sistem responsif saat tahapan awal wabah.
Kasus pertama terjadi pada 23 Januari lalu, saat dua orang warga China yang sedang berlibur Imlek di Kota Ho Chi Minh dinyatakan positif corona.
Pemerintah langsung mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi, manajemen kasus yang baik di fasilitas kesehatan, menyampaikan pesan komunikasi ke publik dengan sangat jelas, serta kolaborasi lintas sektor yang erat.
Media dikontrol dengan penyebaran kampanye-kampanye besar-besaran yang positif untuk bersama-sama melawan virus corona.
2. Penerapan Prinsip Dasar dan Protokol Kesehatan dengan Ketat
Langkah berikutnya adalah menerapkan prinsip-prinsip dasar kesehatan dan mengikuti instruksi ketat dari protokol kesehatan, seperti yang disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Nguyan Thanh Long saat konferensi pers pada 10 Februari lalu.
Seperti, dokter diharuskan mengobati segera gejala pada pasien seperti demam. Lalu pasien menjalani diet ketat dan makan-makanan bergizi, serta memonitor asupan oksigen di dalam darah pasien.