Sementara hal yang kedua RRI melakukan improvement kepada program PRO3 menjadi 100% yang didedikasikan untuk pelayanan siaran nasional khusus isu-isu Covid-19.

"Ini akan mengudara sepanjang 24 jam, 90% siarannya berupa layanan Covid-19," ucapnya.

Mulai dari pencegahan, cara-cara menghindarinya, menanggulangi, dan mengenali ciri-ciri serangan Covid-19.

Serta terdapat rekomendasi terkait rumah sakit mana masyarakat harus berobat jika mengalami gejala yang menyerupai Covid-19.

Adapula terkait menghindari kepanikan sampai hal-hal kecil mengisi masa-masa PSBB, WFH, belajar dari rumah, hingga social distancing, dan lain sebagainya.

Baca: Ciri-ciri dan Gejala Terkena Corona, Kehilangan Indera Perasa hingga Bibir dan Wajah Kebiru-biruan

"Khusus untuk program PRO3 selain disiarkan setiap hari juga dipancarluaskan oleh separuh hari siaran RRI di daerah," kata Rohanudin.

Lebih lanjut Rohanudin mengungkapkan belajar di radio adalah cara yang efektif dan lebih interaktif dibanding belajar online

Karena kelebihan radio yang auditif dapat menghidupkan theater of mind anak-anak sekolah.

Terlebih acara ini dikonstruksi untuk menampilkan satu dua lagu dimana yang disajikan adalah jenis musik yang selaras dengan mereka. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)