Unik, Pengusaha Vietnam Ini Ciptakan Mesin ATM Beras Buat Warga Tak Mampu di Tengah Pandemi Covid-19
Menyusul sejumlah lockdown atau penguncian di beberapa negara karena Covid-19, banyak orang yang akhirnya kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Menyusul sejumlah lockdown atau penguncian di beberapa negara karena Covid-19, banyak orang yang akhirnya kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Kondisi yang memperihatinkan ini kemudian menginspirasi seorang pengusaha di Vietnam.
Hoang Tuan Anh menciptakan mesin ATM beras untuk menyediakan bahan pangan pokok ini gratis kepada para pengangguran baru dan warga kurang mampu di sana.
Mengutip Bangkok Post, Vietnam telah melaporkan 265 kasus Covid-19.
Baca: Vietnam Nol Kematian Covid-19, Justru Sumbang Bantuan untuk 3 Negara Ini
Baca: 56 Persen Pasien Positif Covid-19 di Vietnam Sembuh
Sejauh ini belum ada kematian di negara tersebut.
Ini tidak lepas dari upaya pemerintah memberlakukan jarak sosial secara ketat selama 15 hari terhitung dari 31 Maret silam.
Namun sejak saat itu, banyak usaha kecil terpaksa tutup dan ribuan orang diberhentikan kerja sementara waktu.
Suami Nguyen Thi Ly, salah satu warga Kota Ho Chi Minh termasuk di antara mereka yang kehilangan pekerjaan.
"ATM beras ini sangat membantu. Dengan satu kantong beras ini, kita dapat memiliki cukup untuk satu hari," kata ibu tiga anak ini.
"Sekarang, kita hanya perlu makanan lain. Tetangga kita terkadang memberi kita makanan sisa, atau kita punya mie instan."
Banyak diantara pengakses ATM beras itu merupakan penjual jalanan, pembantu rumah tangga dan penjual tiket lotre.
Pengusaha ini, Anh awalnya menyumbangkan bel pintu dengan teknologi pintar kepada sejumlah rumah sakit di Kota Ho Chi Minh.
Setelah itu, bersama keahliannya dalam hal teknologi dia menciptakan mesin untuk mendistribusikan bahan makanan pokok.
Media pemerintah mengatakan, ATM beras yang serupa juga didirikan di sejumlah kota besar seperti Hanoi, Hue, dan Danang.