Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3.000 WNI Terdampak Lockdown di Mindanao Filipina Selatan Terima Bantuan Dari KJRI

KJRI Davao menyalurkan bantuan tunai maupun sembako kepada 3.000-an WNI di Mindanao, Filipina Selatan,

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 3.000 WNI Terdampak Lockdown di Mindanao Filipina Selatan Terima Bantuan Dari KJRI
KJRI Davao
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao memberikan bantuan baik tunai maupun sembako pada 3.000-an WNI di Mindanao, Filipina Selatan terdampak kebijakan penutupan menyeluruh atau lockdown yang diberlakukan di Filipina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao menyalurkan bantuan tunai maupun sembako kepada 3.000-an WNI di Mindanao, Filipina Selatan, yang terdampak kebijakan penutupan menyeluruh atau lockdown di Filipina.

Kebijakan Presiden Duterte itu membuat para WNI mengalami kesulitan mencari nafkah.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, sebagai bentuk kepedulian, bantuan diberikan Masjid Al Ikhlas KJRI Davao City yang disebar kepada WNI di 9 wilayah di Mindanao Selatan.

Baca: UPDATE Corona Jawa Tengah, 16 April 2020: Ada 760 PDP, 38 Pasien Dinyatakan Sembuh

"Jumlah WNI di Filipina Selatan sekitar 3.000 orang. KJRI berupaya menjangkau para WNI dari kelompok rentan yang begitu tersebar di Filipina Selatan," kata Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, Kamis (16/4/2020).

KJRI Davao memberikan bantuan baik tunai maupun sembako pada 3.000-an WNI di Mindanao 2121
KJRI Davao memberikan bantuan baik tunai maupun sembako pada 3.000-an WNI di Mindanao

Sebelumnya, perwakilan WNI di Mindanao menulis surat permohonan bantuan kepada pemerintah Indonesia atas kesulitan memenuhi kebutuhan selama masa lockdown.

Baca: Maruarar Sirait: Pembangunan Bandara Kediri Jadi Angin Segar Perekonomian Indonesia

Aturan stay at home, membuat para WNI tidak dapat keluar rumah untuk bekerja di gudang.

Berita Rekomendasi

Dalam surat tertulis juga, satu-satunya harapan adalah bantuan dari pemerintah Filipina atau Barangay.

Kasus corona global

Hingga Kamis sore pukul 15.05 WIB, dilaporkan 2.088.447 orang di seluruh dunia terinfeksi dan 515.936 orang sembuh di seluruh dunia.

Kematian tertinggi akibat corona terjadi di Amerika, mencapai 28 ribu orang.

Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.

Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.

World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 210 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas