Ciri dan Gejala Corona yang Dirasakan Bima Arya: Mirip DBD, Mual dan Lemas, Namun Tak Sesak Napas
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam kesempatannya berbincang dalam Program Aiman menceritakan kondisinya selama terpapar Covid-19.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam kesempatannya berbincang dalam Program Aiman menceritakan kondisinya selama terpapar Covid-19.
Bima Arya mengaku awalnya tidak mengetahui virus yang menyerang pernapasan ini bisa menginfeksi tubuhnya.
Namun pria 17 Desember 1972 menilai ada dua kemungkinan.
Pertama virus tertular ketika dirinya, istri dan sejumlah pegawai Pemerintah Kota Bogor melakukan kunjungan ke Turki dan Azerbaijan beberapa waktu lalu.
"Tetapi faktanya hanya dua orang ikut serta dalam kunjungan yang terpapar positif."
"Sedangkan anggota lain dalam rombongan tidak apa-apa, termasuk istri saya negatif. Saya agak ragu kalau terpapar di Turki," ujar, dikutip dari channel YouTube KompasTV, Kamis (16/04/2020).
Baca: Aksi Driver Ojol Ini Tuai Pujian, Akui yang Kesusahan karena Wabah Corona Bukan Cuma Ojek Online
Bima Arya melanjutkan, kemungkinan selanjutnya virus tersebut terpapar saat dirinya berada di dalam perjalanannya pulang dari Turki ke Tanah Air dengan pesawat .
"Atau mungkin dari interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar saya, setelah dua hari kedatangan saya di Indonesia," imbuhnya.
Tepat pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 lalu, Bima Arya dinyatakan positif terpapar Covid-19 dari hasil tes swab yang telah dilakukan.
Semenjak itu, dirinya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Dalam perbincangan dengan Aiman Witjaksono, Bima Arya meluruskan informasi terkait gejala klinis Covid-19 di tubuhnya.
Ia menjelaskan dia bukan termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ketika itu.
"Sebetulnya bukan tanpa gejala, ada gejala tapi ringan."
"Gejalanya mungkin yang pernah merasakan demam berdarah agak mirip seperti itu."