Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Meninggal Corona Bertambah Setiap Hari, Sopir Mobil Jenazah di Jakarta: Itu Buat Kami Sedih

Petugas Mobil Jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya mengaku sedih ketika korban meninggal terus bertambah.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
zoom-in Korban Meninggal Corona Bertambah Setiap Hari, Sopir Mobil Jenazah di Jakarta: Itu Buat Kami Sedih
YouTube Najwa Shihab
Pembawa Acara, Najwa Shihab (kiri) dan Muhammad Nursyamsurya (kiri) dalam acara Mata Najwa, Rabu (15/4/2020) (YouTube Najwa Shihab) 

Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB dilakukan untuk memutus rantai serta mengurangi risiko penularan.

Di Jakarta, PSBB sudah berlaku sejak Jumat (10/4/2020) kemarin dan akan diterapkan selama 14 hari ke depan.

Namun dalam penerapan PSBB, masih banyak masyarakat yang memenuhi jalanan ibu kota.

DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan  pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan)
DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan) (Wartakota/Nur Ichsan)

Syam menjelaskan, jalanan masih penuh dengan kendaraan hingga terjadi macet.

Seharusnya, masyarakat dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pihak pemprov.

Setiap harinya, Syam harus mengantar jenazah ke pemakaman dan itu terus bertambah.

Berita Rekomendasi

"Jalanan Jakarta itu masih penuh macet," terang Syam.

"Harusnya mereka tahu apa yang kami sedang kerjakan sekarang."

Baca: Berharap Tak Terulang, Suami Perawat Pasien Corona yang Jenazahnya Ditolak: Rasanya Pahit, Getir

Baca: Yakin Pandemi Virus Corona Selesai Akhir Tahun, Jokowi Optimis Pariwisata Bakal Kembali Bergeliat

"Kami memakamkan jenazah ini yang tiap hari bertambah," tambahnya.

Kemudian Syam meminta agar masyarakat dapat tetap berada di rumah selama beberapa hari ke depan.

Hal tersebut agar dapat mengurangi jumlah korban terkait virus corona.

Sehingga diharapkan juga dapat mengurangi pekerjaan Syam sebagai sopir mobil jenazah.

Syam mengaku, sedih melihat jenazah yang harus diantar ke tempat peristirahatan terakhir tanpa keluarga.

Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020)
Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020) (YouTube Najwa Shihab)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas