Nenek Berhati Mulia, Tolak Bantuan Beras Satu Karung, Sebut Ada yang Lebih Berhak Menerima
Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan beredarnya video seorang nenek yang menolak pemberian bantuan beras.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan beredarnya video seorang nenek yang menolak pemberian bantuan beras.
Nenek itu secara lembut menolak pemberian satu karung beras yang disalurkan petugas.
Video nenek tersebut viral setelah diunggah akun Twitter situs galang dana online @kitabisacom, Kamis (16/4/2020).
"Nenek ini mengembalikan bantuan beras yang dikasih ke dia. Kita butuh jiwa baik seperti nenek ini," tulisnya.
Baca: Data Corona Terbaru 17 April di 34 Provinsi Indonesia, Sulawesi Selatan Melebihi Jateng dan Banten
Baca: Total 57 Tenaga Medis di RSUP Dr Kariadi Semarang Terkena Virus Corona, Dirut Ungkap Faktor Penyebab
Nenek menolak pemberian beras karena merasa masih mampu mencukupi kebutuhan makanan pokok tersebut.
Sang nenek berujar beras yang dimilikinya masih cukup hingga tiga bulan mendatang.
Nenek tersebut hanya menerima garam dari petugas.
"Tolong kasih (berasnya) ke yang butuh. Kalau garam ini enggak apa-apa buat saya. Kalau beras tiga bulan ke depan saya masih ada, sedang numbuk (padi). Ini tolong diberikan," ungkap sang nenek dalam video tersebut dengan Bahasa Minang.
Berdasar penelusuran Tribunnews, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Emelia Malalak Faris, Senin (6/4/2020) lalu.
Dari unggahannya, video itu kini telah dibagikan oleh 2.500 pengguna Facebook hingga viral di berbagai media sosial.
Baca: TPU Teluk Kabung Utara Dijadikan Tempat Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kota Padang
Baca: Sembuh dari Corona, Anggota DPRD Sumatera Utara Ceritakan Pengalamannya
Konfirmasi Tribunnews
Saat dihubungi, Emelia menyebut video tersebut berlokasi di Jorong Sigiran, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Emelia merupakan Staf Kecamatan Malalak.
Ia membenarkan dialah yang mengunggah video tersebut untuk pertama kalinya di media sosial Facebook.