Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Peringatkan Tes Antibodi Tidak Menjamin Imunitas atas Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat lalu memberi peringatan terkait uji tes Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in WHO Peringatkan Tes Antibodi Tidak Menjamin Imunitas atas Virus Corona
AFP/FABRICE COFFRINI
Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss, Rabu (11/3/2020). Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) 

Di masa pandemi Covid-19 ini, negara di seluruh dunia berjuang mengembangkan tes antibodi untuk membantu mendiagnosa adanya infeksi pada organ tubuh.

Terutama pada infeksi saluran pernapasan dan organ pencernaan.

Suasana Drive Thru Rapid Test yang diadakan Halodoc di lapangan Parkir Hall C JIEXPO Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (13/4/2020)
Suasana Drive Thru Rapid Test yang diadakan Halodoc di lapangan Parkir Hall C JIEXPO Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (13/4/2020) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Namun ada laporan bahwa organisasi dan sejumlah orang berusaha mendapatkan alat tes itu sendiri.

Rata-rata orang-orang ini nekat melakukan tes antibodi sendiri agar bisa segera bekerja kembali.

Tetapi hasil tes tersebut mayoritas cenderung tidak tepat seperti dikabarkan The Guardian 

Baca: 70 Vaksin Covid-19 Tengah Dikembangkan, WHO Sebut 3 di Antaranya Sedang Diuji Coba

Baca: Donald Trump Setop Danai WHO, Menlu Jerman: Menyalahkan Pihak Lain Bukanlah Solusi

Koordinator nasional program pengujian Covid-19 di Inggris, John Newton percaya upaya untuk mengembangkan alat uji seperti ini sangat menjanjikan.

Akan tetapi dia juga mengatakan bahwa hasil tes dari peralatan dan proses yang tidak terverifikasi bisa meningkatkan resiko timbulnya sakit atau bahkan menyebarkan virus.

Berita Rekomendasi

Newton dengan tegas memperingatkan agar orang-orang tidak asal membeli dan melakukan tes antibodi.

"Sampai saat itu, tolong jangan membeli atau melakukan tes yang tidak terbukti. Tes itu mungkin tidak dapat diandalkan untuk penggunaan yang kamu maksudkan," kata Newton dikutip dari Sky News

"(Alat tes) mungkin memberikan hasil yang salah dan menempatkan kamu, keluarga kamu, atau orang lain dalam bahaya."

"Sementara itu, saya menyarankan organisasi, baik di sektor publik dan swasta, menentang penggunaan tes antibodi yang belum diverifikasi di pengaturan laboratorium," ujarnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas