Curhat Perawat Pasien Corona: Anak Diasingkan Hingga Tidak Bisa Bertemu Keluarga
Nurdiansyah, perawat di RSPI Sulianti Saroso bercerita pengalaman pahit yang dialami dirinya dan rekan sejawatnya selama menangani pasien corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
"Iya benar statusnya PDP," kata Arifuddin saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (19/4/2020).
Arifuddin mengatakan, pemakaman bayi PDP itu dilakukan berdasarkan protokol kesehatan Covid-19.
Bayi itu langsung dimakamkan tadi malam di Pekuburan Covid-19, Jl Teratai Macanda Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
"Sudah dimakamkan di Macanda tadi malam," ujarnya.
Baca: The Rolling Stones Gabung Siaran Konser Global One World: Together At Home
Arifuddin melanjutkan, bayi itu memiliki riwayat perawatan pada tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Bahagia, RS Faisal, terakhir RS Dr Wahidin Sudirohusodo.
Kematian bayi berumur dua bulan itu menambah daftar jumlah pasien PDP, maupun positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Sebelumnya, bayi berumur enam bulan kategori PDP juga meninggal dunia di Kabupaten Gowa, Selasa (7/4/2020) lalu.
Bayi berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Somba Opu itu menghembuskan napas terakhir di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Bayi itu sempat dirawat di Ruang Perawatan 2 RSUD Syekh Yusuf Lantai 2.
Hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 19.30 Wita, jumlah pasien meninggal dunia di Kabupaten Gowa berjumlah 14 orang.
Baca: Penghasilan Raffi dan Nagita Sebagai Youtuber Dibongkar Asisten Pribadi : Bisa Beli Jet Pribadi
Rinciannya 3 orang dalam pemantauan (ODP), 6 pasien PDP, serta 5 pasien positif Corona.
Sementara jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Gowa mencapai 23 kasus.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Bayi PDP Corona Asal Pattallassang Gowa Meninggal Dunia