UPDATE Corona Dunia 22 April Petang: Infeksi Baru Spanyol Masih Tinggi tapi akan Longgarkan Lockdown
Simak perkembangan terkini corona di dunia pada Rabu (22/4/2020), pukul 18.00 WIB.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Simak perkembangan terkini corona di dunia pada Rabu (22/4/2020), pukul 18.00 WIB.
Total kasus Covid-19 secara global hingga Selasa petang mencapai 2.573.750.
Menurut laporan dari Worldometers, jumlah kematian dunia sebanyak 178.564.
Sementara ada 701.886 orang yang sudah sembuh dari penyakit yang menyerang pernafasan ini.
Sore ini, infeksi di Spanyol meningkat sebanyak 4.211 sehingga kini jumlahnya 208.389.
Padahal sekitar dua jam yang lalu negara ini masih mencatat 204.178 kasus.
Kasus kematiannya juga mengalami penambahan sebanyak 435 sehingga totalnya 21.717, dua jam yang lalu masih di angka 21.282.
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga bertambah kurang lebih 3.000.
![Anggota Unit Darurat Militer (UME) melakukan desinfeksi umum di binatu fasilitas perawatan yang diperpanjang Sant Antoni di Barcelona. Spanyol. Jum'at (27 Maret 2020). Korban tewas di Spanyol melonjak lebih dari 4.800 hari ini setelah 769 orang meninggal dalam 24 jam, dalam angka rekor satu hari untuk kematian, kata pemerintah. Spanyol memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia, dan sejauh ini menderita 4.858 kematian, sementara jumlah kasus melonjak menjadi 64.059. (AFP/Josep LAGO)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/spanyol-terjunkan-pasukan-unit-kedaruratan-militer-ume_20200328_180847.jpg)
Meski angka infeksi masih tinggi, pemerintah Spanyol pada Sabtu lalu mengumumkan bahwa mulai 27 April, pembatasan penguncian Spanyol akan dilonggarkan dan memungkinkan anak-anak pergi ke luar.
Perdana Menteri Pedro Sanchez mencatat, tindakan itu dilakukan dengan maksud mentoleransi kesedihan warga menghadapi kenyataan bahwa lockdown akan diperpanjang dua minggu lagi hingga 10 Mei.
Awalnya anak-anak sangat dilarang untuk berkeliaran di luar, namun menyusul protes para orang tua akhirnya pemerintah memutuskan hal ini, sebagaimana dikutip dari The Local.
Tetapi kebijakan ini hanya berlaku untuk anak-anak di bawah 14 tahun.
“Mereka yang berusia antara 14 dan 18 dibiarkan sendiri dan mereka sudah bisa melakukan kegiatan seperti pergi ke toko untuk membeli roti atau koran dan akan terus dapat melakukannya sendiri."
"Namun seorang anak berusia empat tahun tidak bisa keluar sendirian di jalan," jelas juru bicara pemerintah, Maria Jesus Montero.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.