TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berusia 99 tahun berhasil sembuh dari virus corona yang menginfeksinya.

Nenek tersebut bernama Maude Burke yang menjadi pasien tertua di Rumah Sakit Phoebe Putney Helath System.

Dikutip Tribunnews.com dari theroot.com, Burke berasal dari Albany, New York, Amerika Serikat.

Setelah dinyatakan bebas virus corona, Burke diizinkan untuk keluar dari rumah sakit.

Para dokter dan tenaga medis pun melepas kepergian Burke dari rumah sakit dengan tepuk tangan meriah.

Burke sudah dirawat di rumah sakit itu selama 17 hari.

"Kami merayakan kebebasan pasien COVID-19 ketika mereka sudah dinyatakan sehat dan bisa pulang dari rumah sakit," tulis akun Facebook Phoebe Putney.

Baca: Profesor di Sumsel Ngaku Berhasil Buat Antivirus Covid-19, Ungkap Pasien Sembuh Kurang dari 5 Hari

Baca: Sembuh dari Corona, Kulit 2 Dokter di Wuhan Berubah Warna Jadi Gelap, Diduga Ini Penyebabnya

Akun tersebut menyertakan video di mana para tenaga medis melepas kepulangan Burke, Jumat (17/4/2020).

Tampak Burke terbaring di tempat tidur dan didorong oleh pihak medis.

Tampak beberapa tas Burke berada di tempat tidur itu.

Para tenaga medis dengan menggunakan masker bersorak dan bertepuk tangan kepada Burke.

Beberapa di antaranya juga membawa balon yang kemudian diberikan kepada Burke.

"Perayaan ini sangat istimewa. Maude Burke adalah pasien COVID-19 tertua yang sanggup kami rawat hingga sembuh," kata akun Facebook itu.

Burke disebut memiliki semangat besar untuk bsia sembuh.

"Kekuatan dan tekadnya luar baisa, dan kami mendoakan semoga dia berangsur pulih. Terimakasih telah menjadi inspirasi, Maude!" tulisnya.

Unggahan video itu pun memberi semangat orang-orang yang tengah berjuang melawan corona atau orang yang memiliki kerabat terinfeksi corona.

Seperti yang ditulis oleh Tammi Atkins, "Aku sangat bahagia untuk Burke dan hanya bisa berharap sepupu bisa bertahan dan bibiku yang masih butuh ventilator bisa berjuang. Aku harap bisa melihat mereka keluar dari rumah sakit segera."

"Video ini membuatku terharu. Nenekku, aku sangat mencintainya! Kami berdoa tanpa henti untuknya. Aku tak sabar untuk bertemu dengannya," tulis Ks.

"Terima kasih untuk para suster dan dokter yang sudah merawat Burke, semoga kalian diberkati dan selamat untuk Burke yang sudah mengalahkan corona, doa untukmu semoga selalu dilindungi Tuhan," ujar Nancy Lockhart.

Nenek 104 Tahun Sembuh dari Corona

Selain Burke, ada juga seorang nenek bernama Vera Mueller yang berusia 104 tahun sempat terinfeksi virus corona.

Menurut putranya, Bob Mueller, Vera didiagnosis positif corona pada 23 Maret 2020.

Dikutip Tribunnews.com dari news.amomama.com, Vera mendapat kabar buruk itu tepat dua hari setelah hari ulang tahunnya.

Vera tinggal Panti Jompo Sauer Health Care di Kota Winona, Minnesota, Amerika Serikat.

Ia mengalami gejala corona seperti demam, mual, hingga batuk.

Vera pun menjalani karantina mandiri di panti jompo dengan obat analgesik jenis tylenol serta bantuan oksigen.

Namun baru-baru ini, Vera dinyatakan sembuh dari virus corona.

Baca: Update Corona Global 23 April: Kasus Aktif di China Kurang dari 1000, Singapura Tembus 10 Ribu Kasus

Baca: China Lakukan Uji Klinis Kandidat Vaksin Corona Ketiga

Meski demikian, Vera tetap mendapat pesan dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) wilayah setempat.

Menurut CDC, sebenarnya kaum lansia dan orang dengan riwayat penyakit sangat rentan meninggal dunia akibat corona.

Bob menyebut kesembuhan sang ibu adalah sebuah keajaiban.

Menurut Bob, kesembuhan Vera sangat didukung dengan keyakinannya dan cintanya kepada keluarga.

Bob juga lega kondisi ibunya semakin membaik dan ingin kembali tinggal di rumah bersama keluarga.

Diketahui, Vera sudah tinggal di panti jompo selama 13 tahun terakhir.

Keluarga Vera mengunjunginya dengan cara berdiri di samping jendela kamarnya setiap hari.

Mereka juga kerap menghubungi Vera lewat telepon meski sang nenek hanya bisa mengobrol beberapa menit karena mudah lelah.

Bob teringat suatu malam ketika kondisi Vera tidak terlalu baik.

Lewat jendela, Bob melihat sang ibu terus bergumam dan menyadari ia sedang berdoa.

Pada 6 April 2020, Vera akhirnya bisa kembali ke kamar biasanya di panti jompo.

Dalam pemulihannya, Vera masih merasa kerap lelah dibanding sebelum ia terkena corona.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)