Achmad Yurianto: Tidak Mudik Adalah Pilihan Terbaik
Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah melarang masyarakat melakukan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data dan Infomasi BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).
Tercatat 1.002 orang sudah sembuh dari infeksi Virus Corona, setelah adanya tambahan 42 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca: Doa Buka Puasa dan Jadwal Magrib Ramadan 2020/1441 H Wilayah DKI Jakarta Selama 30 Hari
Lebih lanjut terdapat penambahan kasus positif virus corona sebanyak 436 pasien, dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Sehingga total kasus positif meningkat menjadi 8.211 orang, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Sementara kasus meninggal naik menjadi 689 orang setelah adanya tambahan 42 orang dalam 24 jam terakhir.
Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah
Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.
Baca: Update Corona di Seluruh Dunia 9 April 2020: Indonesia Masuk 20 Besar Korban Meninggal Terbanyak
Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.
"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."
"Semua harus menggunakan masker," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/3/2020).
Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.
Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.
"Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis.
"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.