72 Ribu Lebih Spesimen Telah Diperiksa Melalui PCR untuk Deteksi Covid-19 di Indonesia
Achmad Yurianto mengungkapkan hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah telah memeriksa 72 ribu lebih spesimen terkait Covid-19.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Pasien dalam pengawasan sebanyak 19.648 orang," tegas Yurianto.
Dimana daftar tersebut sedang menunggu hasil PCR yang sedang berproses.
Sementara itu Yurianto mengungkapkan sebanyak 46 laboratorium di seluruh Indonesia telah aktif untuk pengujian Covid-19.
"46 laboratotium sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, data tersebut dihimpun hingga Minggu, 26 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Dalam kesempatan itu, Yurianto juga menjelaskan semua provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.
"34 provinsi telah terdampak, dan 282 kabupaten/kota terdampak," jelasnya.
Baca: Tips Puasa yang Menyehatkan Selama Pandemi Corona, Selalu Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang
Baca: WHO Tegaskan Tidak Ada Garansi Kebal Corona Sekalipun sudah Pernah Terinfeksi
Update Covid-19 di Indonesia per 26 April 2020
Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia mengungkapkan hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat total kasus positif telah mencapai 8.882 orang.
"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 8.882 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Minggu.
Artinya telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 275 orang dalam kurun waktu 24 jam.
Mengingat pada Sabtu (25/4/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 8.607 kasus.
Yurianto menyebut semua provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.
Lebih lanjut Yurianto mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca: Update Pasien Positif Corona DKI Jakarta 26 April 2020 Tercatat 3.746 Kasus
Baca: UPDATE Covid-19 di Dunia: Total Kasus Meninggal Tembus 200 Ribu Orang
Yurianto mengungkapkan terdapat 23 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.