Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amalan Sunnah serta Bacaan Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan

Berikut ini adalah beberapa amalan Sunnah dan Bacaan Doa & Dzikir di Bulan Ramadhan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Amalan Sunnah serta Bacaan Doa dan Dzikir di Bulan Ramadhan
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Amalan Sunnah dan Bacaan Doa & Dzikir di Bulan Ramadhan 

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada
orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

3. Menyegerakan Berbuka

Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”

Berita Rekomendasi

Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

4. Memperbanyak shadaqah

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”

5. Mempelajari Al-Quran

“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan
Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].

6. Memperbanyak iktikaf

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan
bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Baca: Hukum Mimpi Basah saat Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Baca: Hukum Makan dan Minum saat Sahur Meski Telah Masuk Waktu Imsak, Bolehkah Dilakukan ?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas