15 Provinsi di Indonesia Catatkan Lebih dari 100 Kasus Positif Covid-19
Data Gugus Tugas Percepatan Covid-19 di situs covid19.go.id, ada 15 provinsi di Indonesia yang terkonfirmasi telah melampaui 100 kasus positif.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia telah mencapai 9.096 per Senin (27/4/2020).
Dari jumlah 9.096 kasus tersebut, 1.151 di antaranya merupakan kasus sembuh dan 765 merupakan kasus kematian.
Covid-19 di Indonesia telah menyebar ke 34 provinsi dan ada 288 Kabupaten/Kota yang sudah melaporkan adanya kasus positif.
Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Covid-19 di situs covid19.go.id, setidaknya ada 15 provinsi di Indonesia yang terkonfirmasi telah melampaui 100 kasus positif.
Dari 15 provinsi tersebut, di dalamnya ada lima provinsi di Pulau Jawa yang mencatatkan positif lebih dari 100 kasus, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.
Kasus terbanyak berada di DKI Jakarta dengan akumulasi 3.869 kasus positif per Senin (27/4/2020).
Baca: Update Virus Corona 27 April 2020: 3 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, Indonesia Tembus 9.096 Kasus
Baca: Update Corona di Indonesia 27 April: Bertambah 214, Total Kasus Positif Jadi 9.096
Baca: Ciri-ciri dan Gejala Terkena Corona, Kehilangan Indera Perasa hingga Bibir dan Wajah Kebiru-biruan
DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan kasus sembuh serta kematian terbanyak dibanding provinsi lainnya, kasus sembuh tercatat ada 337 dan kematian 367.
Selain DKI Jakarta, Jawa Barat juga mencatatkan kasus yang juga cukup banyak dengan konfirmasi positif sebanyak 951 kasus.
Dari jumlah tersebut, 96 diantaranya merupakan kasus sembuh dan 78 adalah kasus kematian.
Provinsi lain di Pulau Jawa, Jawa Timur memiliki 796 kasus positif, 140 telah sembuh dan 88 meninggal dunia.
Sedangkan di Jawa Tengah, ada 666 kasus kumulatif positif dengan rincian 88 telah sembuh dan 58 meninggal dunia.
Sementara itu, kasus di luar pulau Jawa, terbanyak berada di provinsi Sulawesi Selatan dengan akumulasi sebanyak 440 kasus.
Bahkan kasus di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini melampaui jumlah kasus di Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kasus di Banten tercatat ada 382 kasus secara akumulatif, dengan rincian 33 sembuh dan 40 meninggal.