Inilah Kabupaten di Indonesia yang Belum Tersentuh Corona, Seluruh Pintu Masuk Ditutup
"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya.
Editor: Whiesa Daniswara
Sebagian besar jalur penghubung antar kampung, bahkan antar distrik, harus menggunakan moda transportasi air karena sebagian besar kawasan Mamberamo Raya adalah jalur sungai dan rawa.
Untuk mencapai Mamberamo Raya, bisa melalui Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapem yang seluruhnya harus menggunakan jalur laut.
Baca: Fakta Video Viral Ibu dan 2 Anak Dijemput Ambulans, Diduga Tertular Virus Corona dari Pakaian Ayah
Baca: Cerita Elisabet, Perawat Pasien Covid-19 yang Rela Berikan Gaji untuk Warga Terdampak Corona
Dasinapa menjelaskan, pemkab berkeyakinan saat ini daerahnya masih bebas dari virus corona karena akses yang cukup sulit untuk masuk ke ke Mamberamo Raya.
Namun, Pemkab Mamberamo Raya tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk membeli alat pelindung diri (APD) dan juga rapid test.
"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," kata Dasinapa.
Dasinapa mengakui pada proses penganggaran, pihak eksekutif harus mengambil keputusan sendiri karena situasi saat itu membutuhkan langkah cepat dan butuh waktu untuk mengumpulkan Tim Anggaran DPRD Mamberamo Raya yang saat itu tersebar.
Menurut dia, berdasarkan arahan Gubernur Papua, pejabat daerah yang berada di Jayapura atau di liar tempat dinasnya, tidak lagi diperbolehkan kembali ke wilayahnya hingga mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus.
Baca: UPDATE Corona Dunia Senin 27 April 2020: Tembus 2.991.073 Pasien Positif, 877.126 Sembuh
Baca: Seorang WNI Kru Kapal Pesiar Costa Atlantica yang Bersandar di Nagasaki Jepang Terinfeksi Corona
Hal itu juga yang akhirnya mendasari Pemkab Mamberamo Raya memutuskan secara sepihak realokasi anggaran Rp 8 miliar untuk upaya pencegahan virus corona.
Sementara Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya Deden Sumantri mengatakan, di masing-masing pintu masuk, telah ditempatkan tujuh personel gabungan yang terdiri dari tim kesehatan dan aparat keamanan.
Hal tersebut bertujuan agar tim bisa memastikan tidak ada lagi arus masuk bagi lalu lintas manusia ke Mamberamo Raya.
"Kami ingin wilayah kami tetap hijau," kata Deden.
Ada tiga program yang ditekankan Pemkab Mamberamo Raya dalam penanganan Covid-19, yaitu penanganan kesehatan, jaring pengaman ekonomi, dan jaring pengaman sosial.
Deden menjalsakn, anggaran Rp 8 miliar untuk penanganan corona masih bersifat sementara.
Jumlahnya masih akan berubah bergantung pada perkembangan situasi, selain itu proses realokasi APBD belum tuntas.
Baca: Bill Gates Bikin Pernyataan Baru, Kita Belum Setengah Jalan Hadapi Pandemi Corona
Baca: PAN Kritisi Aspek Yuridis dan Konstitusional Atas Isi Perppu Penanggulangan Corona