Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilu, Seorang Buruh Cuci yang Bisu dan Tuli di Solo Covid-19

Adik kandung pasien diketahui buruh serabutan, sedangkan adik ipar pasien diketahui bekerja sebagai buruh

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pilu, Seorang Buruh Cuci yang Bisu dan Tuli di Solo Covid-19
RSUD Sawerigading via TribunPalopo
Ilustrasi Pasien yang berstatus PDP dari Kabupeten Luwu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading - 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Fakta memilukan terjadi pada seorang penderita virus corona di Solo, Jawa Tengah.

Seorang ibu rumah tangga dinyatakan positif Covid-19 di Solo.

Dinas Kesehatan Kota Solo kesulitan melakukan proses tracing terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan ibu rumah tangga tersebut berprofesi buruh cuci.

"Ibu rumah tangga Mangkubumen, dia juga buruh cuci terus bisu dan tuli, kasihan sebenarnya," kata Siti, Senin (27/4/2020).

Siti menuturkan pihak keluarga pun juga tak tahu menahu riwayat perjalanan pasien tersebut.

Baca: Tutupi Hand Sanitizer Kemensos dengan Stiker Bantuan Pribadi, Tagar #BupatiKlatenMemalukan Trending

Baca: Marcella Simon Sempat Dikritik Setelah Mantap Masuk Islam, Intip Potretnya Kini di Puasa Pertamanya

Baca: ‎3 Hari Operasi Ketupat, Terjadi 37 Kecelakaan Lalu Lintas, 8 Orang Meninggal Dunia

"Buruh cuci dari rumah ke rumah, keluarga tidak tahu dia mencuci ke mana saja," tutur dia.

Berita Rekomendasi

"Tapi, kami tetap berusaha, termasuk meminta keterangan dari tetangga sekitar," imbuhnya membeberkan.

Siti mengatakan keluarga pasien kini telah dikarantina mandiri selama 14 hari.

"Seluruh keluarga serumah sudah menjalani karantina mandiri,” katanya.

Keluarga pasien tersebut termasuk kalangan kurang mampu.

Adik kandung pasien diketahui buruh serabutan, sedangkan adik ipar pasien diketahui bekerja sebagai buruh bantu di kantin sekolah.

"Jadi dia tinggal ikut rumah adiknya. Anaknya yang pekerja lepas juga harus dikarantina,” jelas dia.

"Bantuan sembako pun juga langsung disalurkan kepada keluarga itu," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas