Wali Kota Ini Kerja Shift Malam Sebagai Suster di Rumah Sakit untuk Bantu Pasien Corona
Dalam foto yang diunggah Thackerey, tampak Pednekar mengenakan pakaian serba putih selayaknya seorang suster lengkap dengan topinya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Wali Kota Mumbai, India, Kishori Pednekar kembali ke profesi lamanya sebelum aktif di dunia politik yakni menjadi suster.
Pednekar kembali menjalani pekerjaan lamanya demi membantu tenaga medis untuk memerangi virus corona.
Dikutip Tribunnews.com dari thequint.com, Pednekar membuat orang-orang kagum, termasuk Ketua Umum Partai Shiv Sena, Aaditya Thackerey.
Bahkan Thackerey juga mengunggah foto Pednekar ketika mengenakan pakaian suster di rumah sakit melalui Instagram @adityathackeray, Senin (27/4/2020).
Dalam foto yang diunggah Thackerey, tampak Pednekar mengenakan pakaian serba putih selayaknya seorang suster lengkap dengan topinya.
-
Baca: Dapat Ancaman, Gubernur Okayama Jepang Batalkan Rencana Pengukuran Suhu di Rest Area Jalan Tol
Sambil mengenakan masker, Pednekar tampak berpose ke arah kamera.
Dalam unggahan itu, Thackerey menjelaskan bahwa Pednekar memang kembali bekerja di sebuah rumah sakit.
Pednekar disebut akan bekerja pada shift malam mengingat siangnya ia memiliki tanggung jawab sebagai wali kota.
"Hari ini kita mendengarkan cerita tentang pahlawan di garda depan, para tenaga medis, yang membantu kita melawan virus corona,
Beliau kembali ke pekerjaanya semula untuk mendampingi para tenaga medis di Rumah Sakit Nair yang kini dikhususkan untuk Covid-19 dan bekerja shift malam di sana," tulis Thackerey.
Menurut berita yang beredar, sebelum benar-benar kembali bekerja di rumah sakit, Pednekar sempat datang ke Rumah Sakit Nair untuk berdiskusi dengan para tenaga medis.
Tak hanya itu, Pednekar juga memberi semangat para pelajar untuk terus belajar di tengah pandemi.
Pednekar menyebut dirinya bisa saja duduk santai di rumah, namun ia percaya harus ada tindakan nyata dari dirinya sendiri.
Ia berkata ingin benar-benar melayani warga sebagai bentuk tanggung jawabnya.