Pasangan Suami Istri dan Seorang Anaknya di Karimun Positif Covid-19
Ketiga orang ini termasuk ke dalam klaster penularan dari pasien 02 yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 90 tahun.
Editor: Dewi Agustina
Sambil menebar senyum sambil sesekali mengucap syukur atas kesembuhannya.
Dengan menggunakan kaos berwarna abu-abu, ia disambut tepuk sorak tim medis sesaat keluar dari ruang infeksi emerging covid-19.
Dia pasien 02 covid-19 yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) sejak 14 Maret 2020 lalu.
46 hari menjalani isolasi, bukanlah waktu yang singkat bagi seorang pengusaha, Mona Parlinggoman Siregar (32).
Banyak kisah, begitu juga dengan perjuangan bak pertarungan yang dilalui Mona selama menjalani perawatan isolasi.
Bahkan ia pernah frustasi dan putus asa, semangatnya naik turun.
Bukan tanpa alasan, penyakit yang kini mewabah diseluruh dunia itu telah menjadi momok ketakutan bagi masyarakat.
Baca: Nasib PSG di Liga Champions Pasca Ligue 1 Terhenti dan Prancis Tanpa Sepakbola hingga September
Kepada TRIBUNBATAM.id sesaat sebelum pulang, Selasa (28/04/2020), Mona menceritakan pengalaman yang dilaluinya hingga dinyatakan sembuh.
"Ditanya bosan pastilah. Bosan banget malah, bayangin 46 hari di ruangan isolasi. Itu rasanya seperti dipenjara," kata Mona dengan tersenyum.
Bahkan, kata dia saking lamanya dirinya di isolasi pasien lain dan petugas medis menyebutnya jadi "pak RT".
"Ngakak saja saya, dipanggil pak RT. Karena saya pasien paling lama," ucapnya.
Awalnya dia mengau sempat frustasi saat dinyatakan positif covid-19.
Bahkan keluarganya lebih panik.
"Apalagi saya merupakan pasien pertama saat wabah pendemi mulai merebak. Mendengar kabar saya positif, keluarga besar panik dan semua bertanya-tanya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.