Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pasangan Suami Istri dan Seorang Anaknya di Karimun Positif Covid-19

Ketiga orang ini termasuk ke dalam klaster penularan dari pasien 02 yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 90 tahun.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasangan Suami Istri dan Seorang Anaknya di Karimun Positif Covid-19
Istimewa
Update Corona di Kepri 28 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Gugus Covid-19 Kepri merilis penambahan tiga kasus baru covid-19 yang berasal dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (28/4/2020) sehingga saat ini total kasus Corona di Kepri telah mencapai 60 kasus.

Tiga kasus baru pasien positif covid-19 di Kabupaten Karimun merupakan satu keluarga.

Mereka adalah ayah (usia 50 tahun) atau pasien 03, ibu (47) atau pasien 04 dan anak perempuan (15) atau pasien 05.

Ketiga orang ini termasuk ke dalam klaster penularan dari pasien 02 yang berjenis kelamin laki-laki dan berusia 90 tahun.

Pasien 02 tersebut merupakan ayah dari pasien 04, mertua dari pasien 03 dan kakek dari pasien 05.

Pasien 02 sebelumnya datang dari Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada tanggal 26 Maret 2020.

Ia tiba di Karimun dan tinggal di rumah keluarga anaknya, yakni pasien 03.

Penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (24/4/2020). Hari ini, Sabtu 25 April 2020 Batam Jet masih beroperasi tapi mengurangi trip pelayaran.
Penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (24/4/2020). Hari ini, Sabtu 25 April 2020 Batam Jet masih beroperasi tapi mengurangi trip pelayaran. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)
Berita Rekomendasi

Untuk status positif covid-19 pasien 02 telah diketahui pekan lalu. Sedangkan hasil PCR pasien 03, 04 dan 05 baru ke luar Selasa (28/4/2020) pagi.

Selain pasien 03, 04 dan 05, seorang anggota keluarga lainnya juga diambil sampel untuk PCR. Namun hasilnya didapati negatif.

"Bahwa hasil PCR satu klaster kakek 90 tahun 3 orang positif dan 1 orang negatif. Dengan demikian positip Covid Kabupaten Karimun menjadi 5 dengan 1 sembuh," papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Baca: 3 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini Sampai 2 Mei Nanti, Pisces Hadapi Momen Besar Nih, Scorpio PDKT

Berikut adalah data terbaru Corona di Kepri per 28 April 2020:

PDP Positif +0: 41
ODP Positif +0:4
OTG Positif +3: 15 (3 kasus di Karimun)
Jumlah Positif: 60
Positif RS. Galang : 29
Sembuh +2: 11 (2 pasien di Batam)
Karantina +0: 28
Dirawat +1 : 28 (Karimun tambah 3, Batam kurang 2)
Meninggal +0: 8
Total Positif Covid-19 Kepri: 89

Kondisi di apron Bandara Hang Nadim Batam tampak lengang, Senin (27/4/2020). Kebijakan pemberhentian maskapai komersial di Bandara Hang Nadim akibat pandemi Corona mulai berdampak pada aktivitas di terminal kargo
Kondisi di apron Bandara Hang Nadim Batam tampak lengang, Senin (27/4/2020). Kebijakan pemberhentian maskapai komersial di Bandara Hang Nadim akibat pandemi Corona mulai berdampak pada aktivitas di terminal kargo (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Kisah Pasien Sembuh

Pemulangan Mona Parlinggoman Siregar (32) dan Jusni Al Alim (49) memberikan rasa haru bahagia kepada tim medis.

Pasalnya dua pasien, yakni Mona kasus 02 dan Jusni kasus 05 itu telah dinyatakan sembuh dari corona virus disease (covid-19)

Sesaat sebelum Mona dan Jusni ke luar dari ruang penyakit infeksi emerging khusus covid-19 di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Selasa (28/4/2020), tim medis langsung menyambutnya dengan tepuk sorak.

Tak hanya itu, bahkan tim medis memberikan dua kuntum bunga kepada pasien.

Baca: Kronologis Tertangkapnya Oknum Petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar Saat Selundupkan Sabu

Bukan tanpa alasan, atas kesembuhan pasien 02 dan 08 menjadi kabar baik bagi upaya kerja keras petugas medis.

Sekuntum bunga langsung diberikan oleh dokter Ns. Norma Elina Fanur kepada pasien 08.

"Tetap semangat ya, sudah sehat, sudah sembuh. Ini adalah kebahagiaan kita bersama, segenap tim medis mengucapkan terimakasih telah dinyatakan sembuh," ujar Norma.

"Walau paling lama menjalani perawatan, yang penting bapak sudah sembuh," kata Norma dengan nada tersenyum disambut beberapa tim medis lainnya kepada pasien 02 itu.

Suasana haru itu seketika berubah jadi kebahagiaan.

Armada Humanity Food Truck dan Double Cabin Rescue menuju Pulau Galang, Senin (13/4/2020). Bantuan ini ditujukan bagi para tenaga medis, petugas keamanan, dan pasien  yang tengah dikarantina di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Armada Humanity Food Truck dan Double Cabin Rescue menuju Pulau Galang, Senin (13/4/2020). Bantuan ini ditujukan bagi para tenaga medis, petugas keamanan, dan pasien yang tengah dikarantina di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. (Aksi Cepat Tanggap)

Tidak hanya Mona, bahkan saat menerima bunga, Jusni hampir meneteskan air mata.

Ia bahkan tak berkata-kata, hanya ucapan terimakasih dan pesan singkat yang terdengar darinya.

Meski wajahnya tertutup masker, namun tatapan matanya menunjukkan kebahagiaan untuk segera bertemu keluarga dirumah.

Sang istri Jusni bahkan sudah menunggu di depan pintu ke luar.

Baca: Sang Mantan Suami Menikah dengan Zaskia Gotik, Imel Putri Cahyati Blak-blakan Bahas soal Isu Pelakor

Ucapkan Syukur

Wajah Mona Parlinggoman Siregar terlihat gembira sesaat setelah ke luar dari ruang isolasi RSBP Batam.

Sambil menebar senyum sambil sesekali mengucap syukur atas kesembuhannya.

Dengan menggunakan kaos berwarna abu-abu, ia disambut tepuk sorak tim medis sesaat keluar dari ruang infeksi emerging covid-19.

Dia pasien 02 covid-19 yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) sejak 14 Maret 2020 lalu.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan usai memeriksa ABK KM Kelud menggunakan rapid test di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 39 anak buah kapal KM Kelud dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang untuk dikarantina usai didapat hasil reaktif dari rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan usai memeriksa ABK KM Kelud menggunakan rapid test di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Minggu (12/4/2020). Sebanyak 39 anak buah kapal KM Kelud dibawa menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang untuk dikarantina usai didapat hasil reaktif dari rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

46 hari menjalani isolasi, bukanlah waktu yang singkat bagi seorang pengusaha, Mona Parlinggoman Siregar (32).

Banyak kisah, begitu juga dengan perjuangan bak pertarungan yang dilalui Mona selama menjalani perawatan isolasi.

Bahkan ia pernah frustasi dan putus asa, semangatnya naik turun.

Bukan tanpa alasan, penyakit yang kini mewabah diseluruh dunia itu telah menjadi momok ketakutan bagi masyarakat.

Baca: Nasib PSG di Liga Champions Pasca Ligue 1 Terhenti dan Prancis Tanpa Sepakbola hingga September

Kepada TRIBUNBATAM.id sesaat sebelum pulang, Selasa (28/04/2020), Mona menceritakan pengalaman yang dilaluinya hingga dinyatakan sembuh.

"Ditanya bosan pastilah. Bosan banget malah, bayangin 46 hari di ruangan isolasi. Itu rasanya seperti dipenjara," kata Mona dengan tersenyum.

Bahkan, kata dia saking lamanya dirinya di isolasi pasien lain dan petugas medis menyebutnya jadi "pak RT".

"Ngakak saja saya, dipanggil pak RT. Karena saya pasien paling lama," ucapnya.

Awalnya dia mengau sempat frustasi saat dinyatakan positif covid-19.

Bahkan keluarganya lebih panik.

"Apalagi saya merupakan pasien pertama saat wabah pendemi mulai merebak. Mendengar kabar saya positif, keluarga besar panik dan semua bertanya-tanya," katanya.

Tidak hanya keluarga, juga rekan bisnis.

Ditanya pengalaman selama menjalani isolasi, Mona mengaku begitu banyak pengalaman.

"Makan bergizi, diberi obat, dicek kondisi kesehatannya selama 24 jam dipantau, intinya pasien dan tim medis begitu akrab," kata Mona.

Baca: Update Corona Dunia Rabu, 29 April 2020: Total Global 3,1 Juta Lebih, Amerika Tembus 1 Juta Kasus

Tapi walau demikian, dia mengaku sangat bersyukur.

Akhirnya dapat sembuh dan segera bertemu keluarga.

Tak kalah menarik, Mona juga berpesan kepada masyarakat untuk melawan Covid-19, jangan pernah takut.

"Jangan putus asa, tetap semangat lawan covid-19, intinya hidup sehat. Terimakasih kepada dokter, medis dan perawat yang telah merawat saya. Sekali lagi terimakasih," kata Mona memasuki mobil bersama Jusna untuk pulang. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul SATU Keluarga di Karimun Positif Covid-19, Total Kasus Corona di Kepri Capai 60 Orang

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas