Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Karyawan Positif Corona, 100 Orang Reaktif, Bagaimana Kualitas Produk Sampoerna? Ini Penjelasannya

Sebanyak 2 karyawan positif corona dan meninggal, 100 orang reaktif, lalu bagaimana kualitas produk Sampoerna? Begini penjelasannya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ifa Nabila
zoom-in 2 Karyawan Positif Corona, 100 Orang Reaktif, Bagaimana Kualitas Produk Sampoerna? Ini Penjelasannya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus COrona- Sebanyak 2 karyawan positif corona dan meninggal, 100 orang reaktif, lalu bagaimana kualitas produk Sampoerna? Begini penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM- Sebanyak 2 orang karyawan PT HM Sampoerna, Rungkut, Surabaya, meninggal dunia dan dinyatakan positif corona.

Sementara itu, 100 orang reaktif Covid-19 dari hasil rapid test.

Lalu bagaimana kualitas produk Sampoerna?

Diketahui, kabar meninggalnya 2 karyawan itu disampaikan oleh Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganann Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi pada Rabu (29/4/2020) malam.

Dari hasil tracing, 9 orang dinyatakan sebagai PDP lantaran mengalami gejala Covid-19.

Tim gugus tugas juga akan melakukan rapid test terhadap 323 karyawan.

Hasilnya, 100 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Baca: Organisasi Buruh Internasional Sebut Hampir Setengah Pekerja Dunia Berisiko Menganggur karena Corona

Baca: 2 Pegawai Pabrik Rokok Meninggal Akibat Corona, Ratusan Karyawan Jalani Tes Swab

Berita Rekomendasi

“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi. Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Joni, Rabu (29/4/2020) malam dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim.

Sementara itu, hingga Rabu malam, sebanyak 163 karyawan menjalani tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR.

Sebanyak 500 karyawan PT HM Sampoerna juga telah diliburkan.

Terkait hal tersebut, PT HM Sampoerna langsung mengambi langkah untuk memutus rantai penularan.

Sampoerna ternyata telah mengehentikan produki di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," terang Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi Surya.co.id, Kamis (30/4/2020).

Sampoerna juga mengambil langkah-langkah bagi karyawan maupun proses produksinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas