Narapidana Meninggal karena Covid-19, Sempat Melahirkan Sembari Gunakan Ventilator
Seorang narapidana di penjara federal Amerika Serikat meninggal dunia karena Covid-19 setelah melahirkan bayinya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang narapidana di penjara federal Amerika Serikat meninggal dunia karena Covid-19 setelah melahirkan bayinya.
Andrea Circle Bear (30) menghembuskan napas terakhir pada Selasa (28/4/2020) saat menjalani hukuman 26 bulan karena tuduhan penyalahgunaan narkoba di South Dakota sebagaimana dikutip dari BBC.
Baca: Audrey Whitlock Pemimpin Unjuk Rasa Anti Lockdown di AS Positif Virus Corona
Baca: Singgung Italia hingga AS Cabut Lockdown, Mahfud MD Sindir Kritikus Sekarang Diam: Menyesal Semua
Kematian Andrea membuat daftar panjang napi federal yang meninggal dunia karena Covid-19.
Kini totalnya sudah ada 30 orang napi yang meninggal dari lebih dari 1.300 kasus infeksi di sana.
Sementara menurut USA Today, hingga Selasa, lebih dari 1.700 narapidana federal dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Sekitar 400 dari tahanan itu telah pulih.
Andrea adalah tahanan wanita federal pertama yang meninggal dengan Covid-19.
Dia juga merupakan tahanan federal ke-29 yang meninggal di tahanan Biro Penjara sejak akhir Maret.
Ada sekitar 150.000 narapidana federal di AS.
Seorang narapidana federal adalah seseorang di dalam penjara atau penjara yang dioperasikan oleh pemerintah federal sebagai lawan dari negara bagian tertentu.
Tidak jelas berapa banyak sebenarnya tahanan yang tewas di penjara yang dikelola pemerintah ini.
Menyoal Andrea, wanita ini pertama kali dibawa ke FMC Carswell, fasilitas medis penjara federal di Fort Worth, Texas pada 20 Maret lalu.
Dia baru saja dipindahkan dari penjara lokal di South Dakota.
Sebagai narapidana baru dalam sistem penjara federal, dia dikarantina sesuai rencana Biro Penjara untuk mencegah penyebaran virus corona.