Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UI Usulkan Gotong Royong Kebangsaan dalam Percepatan Penanganan Covid-19

Setidaknya, hal tersebut yang menjadi dasar usulan kebijakan yang dirumuskan oleh Tim Tinjauan Sosial UI dalam penanganan Covid-19

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in UI Usulkan Gotong Royong Kebangsaan dalam Percepatan Penanganan Covid-19
Istimewa
Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi Abdul Haris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menyadari pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya mengancam status kesehatan masyarakat, tetapi juga akan berdampak serius pada perekonomian dunia termasuk Indonesia.

Kondisi tersebut tidak sekadar berdampak pada kualitas hidup manusia Indonesia, melainkan juga berpotensi menstimuli beragam permasalahan sosial, seperti: kesenjangan sosial semakin melebar, kriminalitas meningkat, gesekan sosial, dan sebagainya.

Baca: Viral Video 2 Pasien Positif Covid-19 di NTB: Satunya Ngeyel Tidak Sakit, Lainnya Kabur dari RS

Setidaknya, hal tersebut yang menjadi dasar usulan kebijakan yang dirumuskan oleh Tim Tinjauan Sosial UI dalam penanganan Covid-19.

Paparan Usulan Kebijakan Sosial disampaikan dalam Webinar 'Sumbangsih Pemikiran Untuk Indonesia (UI): Tinjauan Sosial' yang dihadiri oleh beberapa anggota tim perumus.

Antara lain, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI Melani Budianta, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI Imam B. Prasojo, Dosen FISIP UI Ida Ruwaida, Dosen Fakultas Psikologi UI Dicky Pelupessy.

Berita Rekomendasi

Turut serta dalam webinar tersebut, Rektor UI Ari Kuncoro, Wakil Rektor UI bidang Riset dan Inovasi Abdul Haris, dan Direktur Inovasi dan Science Techno Park UI Ahmad Gamal yang dilakukan pada Rabu (29/4/2020) secara daring.

Tim Tinjauan Sosial UI merumuskan bahwa gotong royong merupakan strategi yang dinilai paling sesuai untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hingga saat ini, Pemerintah telah menjalankan dan menyempurnakan ragam bantuan bagi masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.

Namun kekhawatiran muncul mengenai kapan kiranya bantuan-bantuan tersebut akan diberikan dan sejauh mana efektifitasnya dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial di masyarakat.

Pandemi Covid-19 meninggalkan ketidakpastian sehingga muncul pertanyaan akan seberapa kuat daya tahan (resiliensi) masyarakat, pasar, dan bahkan negara dalam menanggung situasi ini.

Salah seorang anggota tim perumus Dicky Pelupessy menyampaikan daya tahan akan dapat terbangun dengan baik apabila berbagai pihak, khususnya masyarakat luas, memiliki komitmen yang sama untuk saling mendukung, bahu-membahu, baik secara ekonomi maupun sosial.

"Dengan strategi gotong royong, dapat meredam potensi gesekan/konflik sosial diantara warga," kata Dicky Pelupessy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas