Lebaran Virtual, Cara Bersilaturahmi di Tengah Pandemi Corona
Imam Prasojo mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman pada momen Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Imam Prasojo, mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman pada momen Hari Raya Idul Fitri.
Upaya itu dilakukan mengingat pemerintah melarang aktivitas mudik, karena masih berupaya menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca: 102.305 Spesimen Sudah Diperiksa, Hasilnya 65.987 Orang Dinyatakan Negatif Covid-19
“Saya mendorong lebaran virtual. Tidak usah ngotot ketemu orang tua. Ada solusi silaturahmi melalui virtual,” kata Imam prasojo, pada sesi Forum Diskusi Salemba bertema “The New Normal: Menjalani Kehidupan Normal di Tengah Pandemi Covid-19”, Jumat (1/5/2020).
Menurut dia, semua lapisan masyarakat dapat memanfatkan teknologi tersebut.
Baca: Banting Stir Jadi YouTuber, Pemain Persik Kediri Bikin Konten Masakan dan Komedi Betawi
“Melakukan lebaran virtual, halal-bihalal virtual ini mewabah semua sendi masyarakat desa yang selama ini di monopoli anak milenial di kota. Dan, ini menjadi edukasi seluruh segmen,” kata dia.
Dia mengungkapkan pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat.
“Kita mendadak dihadapkan pada kampanye besar-besaran yang sudah dilakukan banyak program pemerintah. Pentingnya masker, cuci tangan, menjaga kebersihan, kesadaran tentang virus. Menjaga diri meningkat drastis. Orang lebih hati-hati terkait masalah kesehatan,” katanya.
Angka kasus corona di Indonesia terkini
Pemerintah melaporkan 433 kasus baru terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Jumat (1/5/2020).
Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 10.551 orang.
"Penambahan pasien terkonfirmasi positif 433 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Jumat (1/5/2020).
Baca: Pantas Bisa Lembut Banget, Ternyata ini Rahasia Membuat Sponge Cake ala Bakery Terkenal
Sementara itu, total saat ini ada 800 orang meninggal dunia akibat virus corona setelah ada tambahan 8 orang korban pada hari ini.
Untuk angka pasien yang dinyatakan sembuh kini totalnya 1.591 orang.
Baca: Konsumsi Telur Saat Hamil Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak Janin