Tak Ada Gejala, Karyawan Bank di Sumenep Ini Positif Covid-19
Seorang seorang karyawan bank di Sumenep, Madura, Jawa Timur terkonfirmasi positif virus corona.
Editor: Hendra Gunawan
"Mulai besok (Junat, 31/4/2020) kita akan melakukan penelusuran siapa saja yang kontak fisik. Termasuk pemberlakuan social distancing di perumahaan Kalimo'ok itu," ungkapnya.
3. Belum Jelas Klasternya
Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 Sumenep, dr. Andri Dwi Wahyudi mengaku belum tahu klaster pegawai Bnak Jatim yang terkonfirmasi covid-19.
"Kita belum tahu klasternya," kata dr. Andri Dwi Wahyudi dalam jumpa pers di aula media center penanganan cobid-19 Sumenep, Kamis (30/4/2020) malam.
Pihaknya menyampaikan, saat ini masih mempelajari apakah tranmisi (penerusan) dari kasus Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebelumnya yang 4 orang telah terkonfirmasi covid-19 atau bukan.
Namun kata dr. spesialis Paru ini tidak menutup kemungkinan tranmisi dari wilayah Pamekasan yang notabene wilayah Kecamatan Pragaan menjadi batas wilayah Kabupaten Sumenep dengan Kabupaten Pamekasan.
"Siapa tahu ? Nasabahnya kan juga banyak dari sana (wilayah Pamekasan). Jadi, pasien nomor 5 ini klasternya belum diketahui," katanya.
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim
Melansir dari lawancovid-19.surabaya.go.id, kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Surabaya mengalami peningkatan untuk pasien positif dan pasien sembuh.
Untuk menekan penyebaran virus corona yang semakin tinggi, Surabaya beserta Sidoarjo dan Gresik menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
PSBB Surabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik hari ini, Jumat (1/5/2020), sudah memasuki hari keempat.
Pasien positif COVID-19 di Kota Surabaya bertambah 44 kasus sehingga menjadi 438 kasus.
Sebanyak 300 pasien masih dalam masa perawatan, 81 pasien dinyatakan sembuh, sementara 57 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Dari 438 kasus positif COVID-19, 123 kasus diketahui berada di daerah Surabaya Timur, kemudian 95 kasus berada di Surabaya Selatan.